Liputan6.com, Dar Es Saalam - Presiden Tanzania, John Magufuli mengatakan bahwa dirinya secara diam-diam telah melakukan berbagai pengujian hewan, buah-buahan dan minyak kendaraan alias oli di laboratorium.
Buah pepaya, seekor burung puyuh dan seekor kambing terbukti positif terjangkit Virus Corona COVID-19. Presiden John Magufuli mencurigai adanya suatu tindakan tak terpuji di laboratorium. Ia meragukan kredibilitas peralatan dan teknisinya.
Advertisement
Presiden John Magufuli bersumpah bahwa dalam Menteri baru untuk Konstitusi dan Urusan Hukum, Mwigulu Nchemba, ia akan bergerak menyelidiki jika ada kemungkinan aksi kriminal di laboratorium nasional dan mengambil tindakan.
Presiden Tanzania tersebut merupakan termasuk di antara segelintir pemimpin dunia yang masih belum secara serius menangani Virus Corona COVID-19. Tanzania adalah salah satu dari sedikit negara di Afrika yang belum mengambil langkah-langkah luas untuk melawan wabah.
Walaupun sekolah dan universitas ditutup, pasar, halte, dan toko ramai seperti biasanya, Presiden John Magufuli mendesak warganya untuk terus bekerja keras dan tidak berhenti pergi ke gereja atau masjid.
John Magufuli juga menambahkan bahwa terdapat pembicaraan antara Tanzania dalam Madagaskar untuk ramuan yang diklaim oleh negara itu dapat menyembuhkan pasien Virus Corona COVID-19 dalam 10 hari, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (4/5/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Permintaan Penyelidikan
Pada Minggu 3 Mei 2020, Presiden Tanzania, John Magufuli mempertanyakan tingkat Virus Corona COVID-19 di negaranya, dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki dugaan adanya "sabotase" di laboratorium nasional.
Presiden John Magufuli mengatakan bahwa orang yang di tes positif untuk Virus Corona COVID-19 mungkin tidak sakit, dan meragukan kredibilitas teknisi peralatan laboratorium.
Advertisement