Liputan6.com, Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo sudah berlaku sejak 28 April 2020. Rencananya PSBB akan berlangsung selama 14 hari dan berakhir tanggal 11 Mei 2020.
Baca Juga
Advertisement
Masa PSBB Surabaya Raya ini nantinya tergantung kondisi di kemudian hari. Jika pemberlakuan PSBB terbukti efektif, yang paling tampak misalnya dapat mengurangi jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maka PSBB akan dicabut setelah selesai masanya. Tetapi jika tidak, pemberlakuan PSBB bisa diperpanjang.
Dari segala upaya pemerintah Kota Surabaya menerapkan PSBB, tercatat jumlah pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif atau sembuh juga menunjukkan tren penambahan pada Minggu (3/5/2020). Langkah PSBB memang diambil dengan harapan dapat menekan angka lonjakan terjangkit Corona Covid-19 di Surabaya.
"Alhamdulillah, hari ini ada enam yang sembuh sehingga totalnya mencapai 177 orang atau setara 15,89 persen," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (3/5/2020).
Akibat dari PSBB, sejumlah titik ruas jalan di Kota Surabaya pun menjadi sepi. Menurut Dinas Perhubungan Kota Surabaya, intensitas kendaraan di Surabaya mulai menurun. Berikut ini 5 potret sepinya jalanan Kota Surabaya akibat PSBB dilansir dari ebrbagai sumber oleh LIputan6.com, Senin (4/5/2020).
1. Akibat PSBB yang telah diberlakukan sejak 28 April 2020 lalu, sejumlah ruas jalan di Surabaya tampak lengang.
Advertisement
2. Pembatasan Sosial Berskala Besar ini bahkan membuat jalan utama di Kota Surabaya tampak sepi.
3. Jembatan Suramadu pun tampak begitu sepi dari kendaraan yang melintas.
Advertisement
4. Jembatan ini biasanya ramai dipadati oleh kendaraan yang mengarah dari Surabaya ke Madura maupun sebaliknya.
5. Pemerintah Kota Surabaya ungkap PSBB bisa jadi diperpanjang jika angka orang terjangkit Corona masih tinggi.
Advertisement