7 Jurus Mudah Bangun Saat Sahur Puasa Ramadan, Cobalah

Tak sedikit orang yang mengaku sulit bangun sahur, berujung terlambat bangun sehingga melewatkan sesi makan sebelum berpuasa itu. Tiru tips ini, tak ada salahnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2020, 07:20 WIB
AYANA Midplaza Jakarta menyajikan beragam menu berbuka selama bulan puasa dengan sentuhan khas Arab (Liputan6/pool/AYANA Midplaza Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa Ramadan akan menjadi hal yang sulit, terutama bagi Anda yang pertama kali menjalaninya.

Salah satunya perihal bangun sahur. Tak sedikit orang yang mengaku sulit untuk menjalankan aktivitas tersebut, dan berujung terlambat bangun sehingga melewatkan sesi makan sebelum berpuasa itu.

Namun jangan khawatir, Anda bisa meniru tujuh jurus jitu bangun sahur lebih mudah saat Ramadan kali ini -- yang juga dalam belenggu pandemi Virus Corona jenis baru. Dikutip dari Gulf News, Senin (4/5/2020).

Berikut ini ulasannya:


1. Tidur Lebih Awal

ilustrasi tidur saat berpuasa/pexels

Meski sulit dilakukan pada bulan Ramadan, cobalah.

Gagasan "Hidup dimulai pada malam hari" adalah pemikiran yang sangat umum selama bulan Ramadan. Tetapi Anda harus berusaha keras untuk menyebutnya tak demikian, melainkan aktivitas sehari dan tidur pada waktu yang sama setiap malam.

Cobalah beberapa malam untuk tidur lebih awal dari biasanya jika tidak ada rencana lain. Dengan cara ini, tubuh akan terbangun saat sahur karena sudah diberi waktu istirahat cukup.

Tidur pada jam 01.00 pagi Rdan bangun 2 jam kemudian pukul 03.00, lalu kembali tidur saat 04.30 pagi bisa sangat melelahkan bagi tubuh. Jadi beri diri Anda jam tidur penting dari jam 22.00 malam sampai jam 03.00 pagi, Anda akan melihat perbedaan besar dalam bagaimana tubuh Anda bereaksi ketika bangun SAHU.

Anda harus merelakan tidur malam yang tak teratur.

Selain itu, tidur larut malam juga sebenarnya tidak sehat untuk sistem metabolisme tubuh. 


2. Hati-hati Menyalakan Alarm

Ilustrasi alarm. (iStockphoto)

Anda akan sulit mengklik tombol tunda jika alarm berbunyi di ruangan sebelah.

Sudah rahasia umum bahwa sulit untuk bangun sahur, apalagi menggunakan otak dan memerintahkan kaki bergerak ke ruangan sebelah. Tapi cara demikian cocok bagi Anda yang sering menekan tombol tunda saat alarm berbunyi dalam lokasi berdekatan.

 


3. Hindari Minuman Kafein Sebelum Tidur

ilustrasi secangkir kopi/Photo by Public Domain Pictures/Pexels

Minum teh dan kopi di malam hari selama bulan Ramadan rasanya begitu menggoda. Banyak orang terbiasa minum kafein di pagi hari, mengalihkan konsumsinya pada malam hari setelah berbuka puasa.

Bahkan jika Anda adalah orang yang mengatakan "kopi tidak akan mempengaruhi saya sama sekali!" atau "Saya bisa minum kopi dan langsung tidur." Hal ini tetap berdampak, mungkin tidak membuat Anda terjaga, tetapi berpotensi memicu gelisah.

Jika Anda bisa, cobalah untuk menghindari minum minuman berkafein selama bulan Ramadan. 

Untuk kamu yang ingin memiliki minuman hangat yang tak kalah dengan kopi atau teh, kamu dapat mencoba chai latte, karena komposisi teh yang cukup rendah wangi kayu manis yang tercium dari aroma chai latte juga dapat menenangkan pikiran Anda. 


4. Berolahraga Teratur

Ilustraasi foto Liputan 6

Hampir semua orang tahu bahwa berolahraga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah tidur yang lebih baik dan lebih awal. Berolahraga adalah cara yang bagus bagi tubuh Anda untuk bernapas dengan benar, mengurangi berat badan, yang sebenarnya membantu Anda tidur lebih baik.

Bahkan berjalan cepat sebelum atau sesudah berbuka puasa, jika dilakukan secara konsisten, dapat memberi Anda dorongan energi dan membuat tidur Anda menjadi lebih tenang. Berolahraga baik sebelum berbuka puasa, atau sekitar pukul 21.00 malam.

Karena saat ini ada physical distancing akibat pandemi Virus Corona COVID-19, olahraga seperti simple stretching atau yoga dapat dilakukan dari dalam rumah. Apalagi dengan bantuan teknologi saat ini, Anda dapat melihat olahraga lainnya yang mudah dilakukan di rumah tanpa harus ke gym. 


5. Jangan Makan Banyak Setelah Berbuka Puasa

Ilustrasi Foto Madu (iStockphoto)

Ini adalah trik paling efektif bagi. Setiap malam, ketika matahari terbenam dan mengakhiri puasa, cobalah makan makanan rendah karbohidrat yang seimbang.

Tujuanya adalah menurunkan berat badan di bulan Ramadan.

Jadi setelah berbuka puasa, lewatkan makanan penutup. Hanya buka puasa an air untuk sisa malam. Kedengarannya agak sedih, tetapi bisa dilakukan ketika Anda terbiasa.

Tapi saya membiarkan diri menikmati makanan saat sahur.

Sebelum tidur, saya berpikir tentang apa yang akan saya makan untuk sahur. Seperti telur untuk protein, keju, kue gurih dan sepotong kecil makanan penutup setelah sahur.

Itu berarti saya berharap untuk bangun dan makan, terutama karena tidur dengan kondisi lapar.

Rencanakan, makan lebih sedikit di malam hari dan lebih banyak untuk sahur, yang akan memberi Anda energi sepanjang hari.


6. Jadikan Itu Hal Kekeluargaan

Ilustrasi Foto Keluarga (iStockphoto)

Sangat tidak biasa bagi keluarga untuk berkumpul pukul 03.30 pagi, tetapi sebenarnya ini adalah cara yang sangat baik untuk menikmati dosis tambahan waktu bersama keluarga.

Tetapkan waktu dan bangun bersama seluruh keluarga Anda. Cara ini cukup efektif, karena sekelompok orang yang mencoba membangunkan Anda membuat sulit tertidur kembali.

Ketika Anda tahu bahwa Anda memiliki sesuatu yang direncanakan dengan orang lain, Anda lebih cenderung untuk bangun dan berharap untuk bercengkrama.

Namun kali ini, bagi kalian yang tidak mudik jangan khawatir karena telah ada teknologi yang dapat membantu Anda untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui video call, sehingga pertemuan dapat dilakukan secara virtual. 


7. Dapatkan Kegembiraan dari Makanan

Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Sebelum Anda tidur, pikirkan sesuatu yang akan membuat Anda bergairah dan membuat Anda bangun dari tempat tidur pada dini hari.

Itu dia beberapa rangkaian yang dapat membuat Anda tetap semangat dalam bulan Puasa ini, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan! 

Reporter: Yohana Belinda

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya