Liputan6.com, Istanbul - Virus Corona COVID-19 masih merajalela meski sejumlah wilayah mulai melonggarkan aturan pembatasan guna membendung penularan. Amerika Serikat menduduki posisi teratas kasus infeksi, tertinggi di dunia dengan 1.188.122.
Tingkat kematian akibat Virus Corona jenis baru itu juga berada di puncak, dengan 68.598 jiwa. Bagaimana dengan negara di Asia?
Advertisement
Mengutip worldometers.info/coronavirus, Senin (4/5/2020), negara di Asia dengan kasus tertinggi infeksi Virus Corona COVID-19 adalah Turki. Dengan 126.045 terinfeksi, 3.397 kematian dan 63.151 pasien sembuh.
Jumlah tersebut bahkan telah melampaui China yang merupakan lokasi awal wabah Corona baru bermula. Tiongkok tercatat dengan 82.880 kasus infeksi, 4.633 kematian dan 77.766 pasien sembuh. Kini berada di urutan ketiga, setelah Iran.
Lalu India, Arab Saudi, Pakistan, Israel menempati urutan ke empat hingga tujuh dalam daftar kasus infeksi Corona COVID-19 terbanyak di Asia. Di mana Indonesia?
Indonesia berada setelah Qatar, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA). Posisi ke-11, melampaui Korea Selatan.
Penanganan Terlambat?
Mengutip Foreign Policy, Turki disebutkan baru mulai fokus dengan penanggulangan Virus Corona COVID-19 pada 10 April, ketika pengumuman jam malam akhir pekan menyebabkan panic buying di seluruh negeri. Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu kemudian mengajukan pengunduran diri terkait kekacauan aturan jam malam, tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolaknya.
Meskipun sekolah dan bar telah ditutup, Turki sejauh ini menghindari penerapan lockdown skala penuh, lebih memilih jam malam akhir pekan.
Selama panggilan telepon antara kedua pemimpin pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump dan Erdogan sepakat untuk melanjutkan "kerja sama yang erat" mereka selama pandemi.
Advertisement
Total Kasus Infeksi Corona COVID di Asia Tembus 558.881
Ada 48 negara di Asia saat ini, menurut PBB. Berikut ini daftar lengkapnya sesuai populasi dan subregion berdasarkan statistik resmi PBB).
1. China 1.439.323.776, Asia Timur
2. India 1.380.004.385, Asia Selatan
3. Indonesia 273.523.615, Asia Tenggara
4. Pakistan 220.892.340, Asia Selatan
5. Bangladesh 164.689.383, Asia Selatan
6. Jepang 126.476.461, Asia Timur
7. Filipina 109.581.078, Asia Tenggara
8. Vietnam 97.338.579, Asia Tenggara
9. Turki 84.339.067, Asia Barat
10. Iran 83.992.949, Asia Selatan
11. Thailand 69.799.978, Asia Tenggara
12. Myanmar 54.409.800, Asia Tenggara
13. Korea Selatan 51.269.185, Asia Timur
14. Irak 40.222.493, Asia Barat
15. Afghanistan 38.928.346, Asia Selatan
16. Arab Saudi 34.813.871, Asia Barat
17. Uzbekistan 33.469.203, Asia Tengah
18. Malaysia 32.365.999, Asia Tenggara
19. Yaman 29.825.964, Asia Barat
20. Nepal 29.136.808, Asia Selatan
21. Korea Utara 25.778.816, Asia Timur
22. Sri Lanka 21.413.249, Asia Selatan
23. Kazakhstan 18.776.707, Asia Tengah
24. Suriah 17.500.658, Asia Barat
25. Kamboja 16.718.965, Asia Tenggara
26. Jordan 10.203.134, Asia Barat
27. Azerbaijan 10.139.177, Asia Barat
28. Uni Emirat Arab 9.890.402, Asia Barat
29. Tajikistan 9.537.645, Asia Tengah
30. Israel 8.655.535, Asia Barat
31. Laos 7.275.560, Asia Tenggara
32. Lebanon 6.825.445, Asia Barat
33. Kirgistan 6.524.195, Asia Tengah
34. Turkmenistan 6.031.200, Asia Tengah
35. Singapura 5.850.342, Asia Tenggara
36. Oman 5.106.626, Asia Barat
37. Negara Palestina 5.101.414, Asia Barat
38. Kuwait 4.270.571, Asia Barat
39. Georgia 3.989.167, Asia Barat
40. Mongolia 3.278.290, Asia Timur
41. Armenia 2.963.243, Asia Barat
42.Qatar 2.881.053, Asia Barat
43. Bahrain 1.701.575, Asia Barat
44. Timor-Leste 1.318.445, Asia Tenggara
45.Siprus 1.207.359, Asia Barat
46. Bhutan 771.608 Asia, Selatan
47. Maladewa 540.544, Asia Selatan
48. Brunei 437.479, Asia Tenggara
Tidak termasuk dalam negara di atas adalah wilayah otonom seperti Taiwan, Hong Kong, Makau.
Dari daftar di atas, total kasus positif Virus Corona COVID-19 di Asia tercatat 558.881, dengan penambahan 79 kasus baru. Sementara 19.619 meninggal, penambahan terbaru 2 orang. Lalu 295.197 pasien sembuh.