Haji Ruming (72) membersihkan timun suri hasil panen di perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Bapak dari 4 anak yang telah puluhan tahun menggeluti bisnis timun suri mengatakan penjualan tahun ini menurun 40 persen dari Ramadan tahun sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seorang petani menunjukkan timun suri hasil panen di salah satu perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Penjualan turun dikarenakan musim hujan serta diperparah dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19 yang menyulitkan akses pedagang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani memanen timun suri di salah satu perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Untuk harga, Haji Ruming menjual timun suri senilai Rp7.000-8.000 per buah, yang biasa dijual kembali oleh pedagang ke pasaran mencapai Rp10.000-20.000 per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Haji Ruming (72) membersihkan timun suri hasil panen di perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Bapak dari 4 anak yang telah puluhan tahun menggeluti bisnis timun suri mengatakan penjualan tahun ini menurun 40 persen dari Ramadan tahun sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani memanen timun suri di salah satu perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Penjualan turun dikarenakan musim hujan serta diperparah dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19 yang menyulitkan akses pedagang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petani memanen timun suri di salah satu perkebunan kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Untuk harga, Haji Ruming menjual timun suri senilai Rp7.000-8.000 per buah, yang biasa dijual kembali oleh pedagang ke pasaran mencapai Rp10.000-20.000 per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)