Liputan6.com, Jakarta Perkembangan terkini kasus aksi sosial abal-abal yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka terus bergulir. Salah satu oknum Ferdian Paleka dikabarkan telah ditangkap. Melansir dari akun Twitter @twitkabarjabar, oknum laki-laki itu telah digelandang aparat.
"Ampun... ampun..." teriak pria ini saat diciduk aparat, saat hari mulai gelap. Menyertai video berdurasi 20 detik itu, akun ini memberikan keterangan, "Temannya si Ferdian Paleka sudah ketemu."
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, kasus prank Ferdian Paleka viral di jagat maya sepanjang Senin (4/5/2020). Semula publik mengira aksi Ferdian Paleka hanya rekayasa untuk konten YouTube. Asumsi ini memudar saat dua waria korban Ferdian Paleka angkat bicara sambil menangis.
Keterangan Korban
“Padahal saya cuma berharap buat besok makan,” ujar salah satu korban dalam sebuah video viral yang dipublikasikan akun Twitter @twitkabarjabar. Awalnya Ferdian Paleka berdalih aksi ini untuk memberi pelajaran para waria soal social serta physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
“Saya juga sadar pemerintah dalam rangka (menanggulangi wabah virus Corona) ini, tapi kalau saya (enggak keluar) nyari makan dari siapa?” imbuh waria yang mengenakan masker merah tersebut.
Advertisement
Penangkapan Oknum
Kembali ke soal penangkapan oknum Ferdian Paleka, pria yang tidak diungkap identitasnya ini dimasukkan ke dalam mobil. Dengan wajah kuyu dan rambut acak-acakan, ia menyampaikan permohonan maaf.
"TB meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang terganggu akan video itu. saya meminta maaf sedalam-dalamnya," beri tahu pria yang mengenakan kaus dan masker oranye ini.
Oknum Minta Maaf
"Dan bagi... dan bagi pihak yang dirugikan, kami minta maaf," ia mengakhiri. Menyertai video berdurasi 14 detik ini, akun Twitter @twitkabarjabar memberi keterangan bahwa pria tersebut salah satu oknum di tim Ferdian Paleka.
"Salah satu oknum viral video prank sembako isi sampah sudah berhasil ditangkap. Ferdian Paleka," terang akun tersebut. Video ini kemudian diunggah ulang akun gosip Instagram terverifikasi Lambe Turah, beberapa menit kemudian.
Advertisement
Dimaafkan Tapi Dipenjara
Penangkapan oknum yang turut membidani aksi sosial abal-abal video "Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL" ini lagi-lagi menuai hujatan warganet. "Hukum saja kerja di panti sosial 5 tahun daripada di penjara kurang efektif," cetus seorang warganet.
Yang lain tampak ogah menerima permintaan maaf warganet. "Oh tydack semudah itu. Dimaapin, tapi masuk penjara dulu. Apa enggak pilih deh, masuk penjara apa makan sampah dulu sekardus-kardusnya," selorohnya, emsional.