Seluruh Sektor di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke 4.605,48

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.716,35 dan terendah 4.576,22.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mei 2020, 16:11 WIB
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 286 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (4/5/2020), IHSG ditutup terperosok 110,91 poin atau 2,35 persen ke posisi 4.605,48. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 3,41 persen ke posisi 689,32.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.716,35 dan terendah 4.576,22.

Sebanyak 286 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 111 saham menguat dan 141 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 493.479 kali dengan volume perdagangan 5,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 302,19 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.100.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona mereh. Pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 4,63 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar turun 4,20 persen dan sektor infrastruktur yang turun 3,90 persen.

 


Pergerakan Saham

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain PGJO yang turun 8,33 persen ke Rp 77 per lembar saham, MSKY melemah 6,99 persen ke Rp 1.065 per lembar saham dan ATIC turun 6,94 persen ke Rp 670 per lembar saham.

Sedangkan saham yang menguat diantaranya IDPR yang naik 34,41 persen ke Rp 125 per saham, INDO naik 33,33 persen ke Rp 76 per saham dan YPAS naik 24,11 persen ke Rp 350 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya