Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly berpesan kepada Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting agar menjaga ketat area perbatasan. Jhoni baru saja dilantikan menjadi Dirjen Imigrasi definitif dan menanggalkan jabatan lamanya sebagai Irjen Kemenkumham.
“Untuk menjaga gerbang perbatasan negara yang begitu luas, bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan harus dapat dijalankan dengan baik,” ujar Yasonna saat pelantikan, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Yasonna menyebut, Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki 160 satuan kerja. Di antaranya memiliki Kanim, Rudenim, dan perwakilan imigrasi di luar negeri yang memiliki tugas dan fungsi yang tidak mudah.
"Oleh karenanya kepada Saudara Jhoni Ginting sebagai Dirjen Imigrasi, saya meminta untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin mudah, cepat, dan sederhana," kata Yasonna.
Yasonna meminta agar Jhoni Ginting menjalankan penegakan hukum keimigrasian dengan baik dan benar, memberantas tindakan pemungutan liar (pungli), serta bekerja dengan cermat untuk menghindari terjadinya kesalahan yang berakibat fatal.
Yasonna juga menyebut tak akan mentolerir siapapun pihak yang menyalahgunakan wewenang, baik untuk kepentingan pribadi maupun golongan.
Jaga NKRI
"Imigrasi sebagai pintu gerbang perbatasan NKRI harus aman dan tidak ada lalu lintas warga negara asing atau warga negara Indonesia yang illegal," kata dia.
Yasonna menyebut, Imigrasi harus memberikan ruang kepada publik untuk ikut mengawasi dan menjaga wilayah NKRI. Juga memberikan layanan keimigrasian secara adil sesuai aturan yang berlaku, perbaiki kesisteman secara terstruktur, akuntabel dan transparan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Saudara Jhoni Ginting atas kinerja selama ini sebagai Inspektur Jenderal," kata Yasonna.
Advertisement