Uya Kuya dan Astrid Marah Besar Lihat Tangan Anak Bungsunya Ditato

Untuk konten kanal YouTube nya, Nino nge-prank Uya Kuya dan Astrid.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 05 Mei 2020, 20:00 WIB
Untuk konten kanal YouTube nya, Nino nge-prank Uya Kuya dan Astrid. (Sumber: YouTube/ Nino Kuya)

Liputan6.com, Jakarta - Putra Uya Kuya dan Astrid semakin besar, kini ia berusia 14 tahun. Ia pun sudah memiliki konten yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.

Berbagai macam kelakuan yang diperlihatkan Nino, putra Uya Kuya dan Astrid ini dalam kanal YouTube nya. Salah satunya saat ia memasang tato di tangannya.

Ketika Uya Kuya dan Astrid melihat tato di tangan Nino, keduanya marah besar. "Astagfirullah Alazim, ini apaan tuh? teriak Uya.

 


Dipukul

Momen Anak Uya Kuya Prank Tatto ke Orang Tuanya. (Sumber: YouTube/ Nino Kuya)

Astrid yang melihat tangan Nino juga ikutan marah. Bahkan, tak segan-segan memukul Nino.

"Kamu tuh apa-apaan sih begitu? Kurang ajar," teriak Astrid.

 


Syok

Momen Anak Uya Kuya Prank Tatto ke Orang Tuanya. (Sumber: YouTube/ Nino Kuya)

Melihat kemarahan Astrid, Uya Kuya menyuruh sang istri masuk kamar. Agar aksinya berhasil Nino pun memberitahu yang sebenarnya.

"Palsu? Maksudnya apaan sih? Astagfirullah, ini nge-prank. Kalau nge-prank ngomong sama gue kenapa sih, biar kerjasama sama gue. Syok gue tahu enggak," tutur Uya Kuya.

 


Menenangkan

Astrid kembali keluar kamar dan masih marah-marah. Namun ditenangkan Uya. "Ya udah enggak papa, udah terlanjur. Udah enggak papa, udah bebas. Anak lagi," lanjut Uya.

Astrid tak terima dengan sikap Uya yang plin plan. "kamu kan bapaknya, bisa kasih tahu yang benar. Enggak bisa jadi imam kalau punya tato gitu," cerocos Astrid.

 


Diusir

Tak terima melihat putranya memiliki tato, Astrid pun menyuruh Nino untuk menghapusnya atau keluar dari rumah. "No, kamu kalau enggak bisa hapus keluar dari rumah," teriak Astrid sambil melempar baju milik Nino.

 


Hanya Prank

Tak tahan melihat sang ibu menangis, akhirnya Nino menjelaskan bahwa itu hanyalah prank saja. Tato yang ada di tangannya tidak permanen.

"No, sekarang ngomong," ujar Uya. "Itu bukan tato beneran," lanjut Uya.

"Kalau nge-prank gitu enggak lucu tahu enggak. Kesel mama," jawab Astrid.

"Nih aku buktiin sama mama pake minyak telon," ujar Nino santai.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya