Liputan6.com, Jakarta - Petinju asal Inggris, Amir Khan, memperbanyak kegiatan amal di bulan suci Ramadan ini. Di tengah-tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih menggerogoti negaranya, pria berusia 33 tahun tersebut masih menyempatkan waktunya untuk menemui bayi Mohammed Iftikhar di rumah sakit.
Khan yang pernah menjadi juara dunia kelas welter ringan versi WBA itu datang setelah berbuka puasa. Lewat akun Instagramnya, Amir Khan menjelaskan, bahwa bayi mungil itu tengah menderita penyakit langka yang disebut dengan The Syndrome.
Advertisement
Menurutnya, penyakit tersebut membuat daya tahan tubuh bayi berusia 5 bulan itu sangat lemah. Petinju berdarah Pakistan-Inggris itu pun membawa oleh-oleh spesial bagi Iftikhar.
"Saya sangat beruntung bisa memberikannya air zam zam (air suci) yang saya bawa dari kunjungan terakhirku ke Arab Saudi," ujar Khan sembari membagikan fotonya bersama Iftikhar.
"Sayangnya, salam kondisi yang langka pengidap The Syndrome, Mohammed memiliki daya tahan tubuh yang sangat lemah sehingga tidak bisa mentolerir makanan," tulis Amir Khan menambahkan.
Tidak Bisa Pulang ke Rumah
Khan menjelaskan, Iftikhar dirawat di rumah sakit tempat anaknya Muhammad Zaviyar lahir. Namun karena kelainan yang dialami, Iftikhar tidak bisa pulang ke rumah dan harus menempati ruangan khusus di rumah sekit tersebut.
"Tolong bawa Mohamed dan keluarganya dalam doa-doa kalian. Dokter berkata, dia tidak akan bertahan untuk melewati tahun ini," kata petinju berusia 33 tahun itu.
"Doa kita bisa mengubah itu dan saya berharap anak saya bisa jadi teman bermain Mohammed pada tahun-tahun mendatang," beber Khan.
Advertisement
Berbuka Bersama Keluarga
Seperti umat muslim di dunia, Khan juga tengah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan ini. Dalam postingan sebelumnya, Khan sempat memperlihatkan suasana berbuka di rumahnya.
Dalam rekaman video itu, Khan tampak bersama kedua putrinya yang masih balita. Kepada para penggemarnya, Khan mengaku sangat beruntung bisa menjalankan ibadah itu bersama keluarganya.