Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) kembali menyerahkan bantuan kepada lembaga dan instansi untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19. Bantuan diserahkan kepada PT Pertamina (Persero) dalam rangka mendukung aktivitas operasional pemenuhan energi bagi masyarakat, dari sektor hulu hingga hilir.
Pemberian bantuan dari Aprobi diserahkan oleh MP Tumanggor, Ketua Umum kepada Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, di Ruang Integrated Terminal, TBBM Plumpang, Jakarta. Bantuan yang diberikan antara lain 1.000 pcs hazmat, 200 pcs face shield, dan 30 unit portable handwasher.
Advertisement
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian kegiatan Aprobi Peduli yang telah dimulai semenjak Maret kemarin. Kami ingin membantu Pertamina supaya aktivitas pengiriman bahan bakar tidak mengalami gangguan di tengah wabah Covid-19. Nantinya, kami akan berikan tambahan bantuan sebanyak 1.000 APD dan 200 face shield ke Pertamina,” ujar Tumanggor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Tumanggor menuturkan Alat Pelindung Diri (APD) sangatlah penting sebagai salah satu kebutuhan dasar operasional khususnya dalam kegiatan bongkar muat di kapal, penyaluran bahan bakar, dan pelayanan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) sebagai asosiasi produsen FAME (biodiesel) memberikan dukungan bagi kegiatan operasional Pertamina melalui bantuan ini.
"Kami mendukung kebijakan pemerintah Jokowi untuk mencegah Korona. Bantuan ini menunjukkan kepedulian kami terhadap masyarakat terutama Pertamina," ujar MP. Tumanggor.
Tanggulangi Penyebaran Corona
Dalam sambutannya Mulyono menyampaikan apresiasi tinggi Pertamina kepada APROBI yang menunjukkan kepedulian dan dukungannya bagi perusahaan. Kerjasama ini merupakan komitmen bersama dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 khususnya kegiatan operasional suplai dan distribusi minyak & gas di area kerja Pertamina.
"Setiap hari tim suplai dan distribusi kami berhubungan dengan awak kapal pengangkut BBM termasuk FAME saat aktivitas bongkar muat di setiap pelabuhan Terminal BBM Pertamina di seluruh Indonesia, termasuk saat pendistribusian,” jelas Mulyono.
Dikatakan Mulyono, kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial juga berlaku kepada kru kapal karena pekerjaan mereka beresiko terpapar Covid-19. Apalagi, pekerja kapal pengangkut BBM ini akan bertemu banyak orang baik saat beroperasi dari darat juga berhubungan dengan orang dari berbagai negara dan melakukan perjalanan di berbagai tempat.
“Bagi kami, bantuan APD ini sangat membantu operasional sehari-hari. Harapan kami penyaluran BBM termasuk biosolar tidak mengalami hambatan,"jelas Mulyono.
Selain bantuan tersebut, APROBI bersama Pertamina, juga menyalurkan bantuan 30 unit wastafel portabel kepada Kelurahan di sekitar ring I Integrated Terminal Jakarta Group, yakni di Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Koja dan Lagoa.
Sebelumnya, kegiatan APROBI telah berlangsung semenjak Maret lalu melalui pemberian bantuan 13.500 multivitamin kepada 4 panti asuhan yang berlokasi di Jakarta. Pada 17 April kemarin, APROBI Bersama Wilmar juga menyerahkan bantuan 200 jerigen hand sanitizer kepada Kementerian Dalam Negeri RI.
Selanjutnya, APROBI membuka Posko APROBI Peduli yang mendistribusikan 1.000 paket buka puasa setiap hari kepada masyarakat kurang mampu selama bulan ramadan. Paket puasa ini merupakan bagian Kerjasama APROBI menjalin kerjasama dengan Polda Metrojaya.
Advertisement