Hadapi Idul Fitri, BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp 4,8 Triliun

Perbankan diminta untuk memastikan ketersediaan uang di mesin ATM setiap saat.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 05 Mei 2020, 06:00 WIB
Petugas melakukan pengepakan lembaran uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (21/12). Bank Indonesia (BI) mempersiapkan Rp 193,9 triliun untuk memenuhi permintaan uang masyarakat jelang periode Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang perbankan dan masyarakat di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2020, Bank Indonesia (BI) Kepri telah menyiapkan uang tunai siap edar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI ) Kepri Musni Kardi K Atmaja menjelaskan, uang tunai yang disiapkan mencapai Rp 4,8 triliun. Uang tersebut akan diedarkan ke bank dan juga kas di Kepri termasuk di tiga kas titipan yang ada di Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Ranai Natuna.

"Kebutuhan uang pada Ramadan tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 2,4 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun, " kata Musni, seperti ditulis Selasa (5/5/2020).

Lebih lanjut, untuk mencegah penyebaran virus Corona, layanan penukaran uang melalui Kas Keliling BI bersama Perbankan tahun ini ditiadakan.

Penukaran uang hanya akan dilayani melalui loket penukaran di kantor bank setiap hari kerja pada jam layanan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona.

Khusus di Kota Batam terdapat 87 titik lokasi layanan penukaran uang oleh perbankan. Bank diminta agar melengkapi sarana kesehatan (hand sanitizer), penggunaan masker dan menyediakan publikasi terkait pencegahan penyebaran Corona seperti sticker, leaflet dan banner di area layanan kas atau banking hall serta menjaga kebersihan area mesin ATM.

Perbankan diminta untuk memastikan ketersediaan uang di mesin ATM setiap saat.

Pemenuhan kebutuhan uang di luar wilayah Kota Batam, seperti Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Natuna dilakukan melalui kas titipan setempat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya