Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif atau sembuh juga meningkat. Tercatat hari ini ada penambahan 10 pasien sembuh sehingga total menjadi 187 orang.
10 tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 itu, yakni empat orang sembuh di Kabupaten Sidoarjo, dua orang di Kota Surabaya, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Madiun, Lamongan, Ngawi, dan Ponorogo.
"Alhamdulillah, yang sembuh ada 10 orang, jadi totalnya 187 orang setara dengan 16,64 persen," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam (4/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Kemudian jumlah pasien meninggal akibat terjangkit Corona COVID-19 bertambah tiga orang, yakni dari Kabupaten Bojonegoro dua orang, dan satu dari Kabupaten Malang.
"Kita juga turut berduka, total yang meninggal menjadi 120 orang atau setara dengan 10,77 persen," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini.
Tak hanya itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 di Jatim juga terus meningkat menjadi 3.409 orang, dan 1.621 orang masih diawasi.
"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20.116 orang, dan yang masih dipantau ada 6.122 orang," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Positif Bertambah 10 Orang
Sebelumnya, dinamika penyebaran Corona COVID-19 terus meningkat di Jawa Timur (Jatim). Hari ini tercatat ada penambahan 10 kasus positif sehingga total menjadi 1.124 orang.
10 kasus positif tersebut berasal dari tiga orang tambahan masing-masing di Kabupaten Malang dan Bojonegoro, dan satu orang tambahan masing-masing di Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Ponorogo.
"Sehingga total yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim mencapai sebanyak 1.124 orang. Dimana saat ini yang masih dirawat masih ada 817 orang," kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam, 4 Mei 2020.
Tak hanya itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 di Jatim juga terus meningkat menjadi 3.409 orang, dan 1.621 orang masih diawasi.
"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20.116 orang, dan yang masih dipantau ada 6.122 orang," ujar Emil.
Advertisement