Menhan Prabowo: Relawan Corona Bak Tentara di Medan Tempur

Prabowo Subianto, melepas sebanyak 293 relawan Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Negara Bidang Kesehatan untuk Percepatan dan Penanganan Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Mei 2020, 01:21 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, melepas sebanyak 293 relawan Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Negara Bidang Kesehatan untuk Percepatan dan Penanganan Covid-19. Relawan Komduk ini akan bertugas di RS dr Suyoto Pusrehab Kemenhan.

Menurut Prabowo, para relawan ini wajib harus berdedikasi atas loyalitas dan kerelaan. Dia juga menyebut, para relawan ini bak tentara yang berjuang di medan tempur.

"Wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," tegas Menhan Prabowo lewat siaran pers diterima, Senin (4/5/2020).

Selain itu, para relawan ini akan bersinergi dengan seluruh komponen nasional baik di pusat maupun di daerah dengan melibatkan seluruh kementerian/lembaga terkait, TNI dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi juga termasuk para relawan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pendaftar Membludak

Data mencatat, hingga penutupan pendaftaran pada 19 April 2020, sebanyak 1.768 orang mendaftar lewat online dan 300 orang melalui aplikasi WhatsApp. Namun hanya 293 calon relawan yang terpilih.

Sebagai informasi, 293 relawan ini terdiri dari beragam keahlian para relawan tersebut terdiri dari dokter, bidan, perawat, kesehatan masyarakat, nutrisi, analis kesehatan, radiografi, farmasi, dan apoteker.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya