Liputan6.com, Jakarta - Mobil milik relawan pencegahan penyebaran virus Covid-19 atau Corona dipecahkan oleh orang tak dikenal (OTK), Senin malam, 4 Mei 2020. Mobil tersebut diketahui milik dokter Tirta Mandiri Hudhi.
Dokter Tirta menceritakan peristiwa pencurian tersebut lewat akun resmi pribadinya.
Advertisement
"Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket, ealah balik2 gini. Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman! Stay safe!," kata Dokter Tirta yang dikutip dalam akun resmi Intagramnya @dr.tirta, Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Insiden terjadi di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka, Blok B nomor 29 BSD City, Serpong, Tangerang Selatan. Sejumlah barang di dalam mobil yang raib, seperti satu unit laptop, satu tas, dan beberapa dokumen hasil uji coba APD lokal.
"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen. Salah satunya hasil uji APD LOKAL. Wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk," tulis dokter Tirtakembali.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Disangkutpautkan dengan Konspirasi
Atas kejadian tersebut, dia pun membuat laporan ke polisi. Dirinya masih merasa bersyukur, karena masih bisa selamat dalam insiden tersebut. Dia berharap insiden tersebut tak disangkut pautkan dengan konspirasi.
"YANG PENTING SAYA BERSYUKUR NYAWA SELAMAT, GA DITEMBAK , ALHAMDULILLAH !," ujarnya.
"Btw: kejahatan ya kejahatan, jangan d sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha. Yg penting saya masih idup hehe. Kami tetap dan akan menjadi relawan. Beware guys :)," tulis dokter Tirta.
Sementara, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto membenarkan kejadian itu, pihak Kepolisian juga tengah berusaha menyelidiki kasus kejahatan pecah kaca tersebut.
"Benar, tapi oleh Polda Metro Jaya, yang menanganinya," singkat Supriyanto.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement