Didi Kempot Meninggal Dunia, Mengenang Sang Maestro Lewat Kuliner Favoritnya yang Sederhana

Kuliner favorit Didi Kempot tak lain merupakan salah satu sajian primadona di kota asalnya Solo, Jawa Tengah.

oleh Asnida Riani diperbarui 05 Mei 2020, 11:36 WIB
Maestro musik campur sari Indonesia, Didi Kempot tampil dalam konser "The Lord of Loro Ati" di kawasan SCBD, Jakarta, 6 Desember 2019 lalu. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu Solo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Awan duka tengah erat membebat kepergian maestro campur sari, Didi Kempot. Kendati berpuluh tahun menelurkan karya-karya legendaris, soal pilihan makanan, lelaki 53 tahun tersebut punya selera sederhana.

Sekitar tahun lalu, musisi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini sempat mengakui bahwa nasi kucing khas wedangan atau HIK yang menjamur di Solo merupakan sajian favoritnya. 

Kendati serupa dengan angkringan Yogyakarta, nasi kucing lebih populer disebut nasi bandeng di kota asal Didi Kempot, yakni Solo. Pasalnya, kebanyakan nasi kucing menggunakan ikan bandeng sebagai lauk utama.

Dalam penyajian, makanan favorit pelantun lagu Ambyar tersebut umumnya berisi porsi mini nasi hangat, bandeng gurih, dan sambal tomat yang dibungkus daun pisang sebagai penambah aroma.

Tak lupa berbagai lauk-pauk sebagai pelengkap dengan cukup banyak pilihan, seperti satai telur puyuh, berbagai satai jeroan dari usus sampai ampela, satai buntal, aneka kerupuk, ragam gorengan, dan tempe bacem.

Penyajian nasi kucing yang merupakan makanan favorit mendiang Didi Kempot biasanya disandingkan dengan beberapa minuman tradisional, termasuk wedang jahe, wedang uwuh, bahkan temulawak.

Tapi, minuman lebih umum seperti kopi dan teh pun biasanya siap tersaji dan membuat pengalaman makan nasi kucing kian lengkap.


Kepergian Sang Maestro Campur Sari

Penampilan penyanyi campursari Didi Kempot dalam Shopee 12.12 Birthday Sale di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart tersebut membawakan lagu Pamer Bojo, Sewu Kutho, Bayu Langit, dan lain-lain. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Didi Kempot meninggal Selasa pagi (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dikabarkan ia masuk rumah sakit dalam kondisi pingsan.

Dugaan sementara, Didi meninggal akibat serangan jantung. Kabar duka yang menyebar begitu cepat membuat para penggemar menunjukkan bela sungkawa lewat komentar di media sosial.

Kebanyakan menghaturkan rasa terima kasih atas semua sumbangsih karya sang mestro. "Semua lagu-lagumu akan abadi," kicau salah satu pengguna Twitter.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya