Liputan6.com, Jakarta - Kabar Didi Kempot meninggal dunia mengagetkan, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat, termasuk para penggemarnya. The Godfather of Broken Heart tutup usia pada Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu Solo diduga akibat serangan jantung.
Kepergian lelaki berusia 53 tahun terkesan mendadak. Pasal, ia baru saja tampil dalam sederet konser amal yang dilakukan untuk membantu para korban maupun mereka yang terdampak COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Membawakan lagu-lagu dalam bahasa Jawa, tampilan Didi Kempot ikut menyesuaikan. Meski lebih sering mengenakan kaus atau kemeja lengan panjang saat manggung, ia juga kerap memakai beskap lengkap dengan blangkon.
Dikutip dari laman budayajawa.id, beskap merupakan salah satu jenis pakaian atasan pada Jawi Jangkep. Tradisi memakai beskap sudah ada sejak zaman Mataram atau sekitar akhir abad 18.
Potongan beskap sangat khas, yakni berbentuk kemeja lipat dengan kerah tegak. Biasanya beskap menggunakan warna kain yang polos, meski sekarang banyak desainer memodifikasinya dengan detail motif.
Kancing pada beskap bisa ada di sisi kanan dan kiri, tetapi pola kancing menyamping. Sementara, bagian belakang beskap terbuka untuk tempat keris.
Didi Kempot sempat mengenakan beskap yang dimodifikasi saat tampil dalam konser Shopee 12.12 Birthday Sale pada Desember 2019. Beskap hitam polos yang dikenakannya dihiasi gambar wayang di bagian depan kanan dan kiri. Potongan kain batik dijahit di ujung lengan.
Didi memadukannya dengan jarit dan blangkon. Sementara, rambut panjang ikalnya dibiarkan tergerai bebas.
Beskap Putih
Didi Kempot juga mengenakan beskap saat mengisi acara Didi Kempot & Sobat Ambyar Orchestra di Net TV pada Desember 2019 lalu. Kali ini, beskap warna dasar putih lah yang dipilihnya.
Beskap tersebut diperindah dengan detail batik ungu bermotif gurdo di bahu kanan dan kiri hingga ke pinggang. Beskap dengan kancing depan itu dilapis kemeja putih dan dipadukan jarit motif yang sama dengan beskap.
Tak lupa, ia mengenakan selop hitam untuk menyempurnakan penampilan. Blangkon pun disematkan di kepalanya dengan rambut diikat ke belakang.
Advertisement
Beskap Hitam Polos
Saat tampil jadi bintang tamu acara Kick Andy yang tayang pada Desember 2019, Didi juga hadir mengenakan beskap hitam. Kali ini, atasan yang dipakainya polos tanpa tambahan detail lain.
Adik pelawak Mamiek Prakoso itu memadukannya dengan jarit bermotif parang. Tak lupa, ia mengenaakan blangkon untuk menyempurnakan penampilan.
Dalam acara itu, Didi mengatakan mendapatkan bakat dari sang ibu. "Alhamdulillah mantan pengamen sekarang bisa duduk bersama orang-orang parlemen," selorohnya saat itu pada Andy F. Noya.
Beskap Oranye
Beskap berwarna oranye dikenakan Didi Kempot saat mengisi acara talkshow pada September 2019. Saat itu, ia memadukannya dengan celana panjang putih.
Ini tampilan Didi yang lebih sederhana dibandingkan saat manggung di konser. Ia memadukannya dengan beskap hitam polos saat berbincang dengan anak-anak muda.
Advertisement
Beskap Ungu
Inilah tampilan Didi Kempot saat mempromosikan konser amal yang digelarnya pada 18 April 2020. Ia mengenakan beskap ungu bermotif dengan saku di bagian kanan.
Didi tampil mengenakan blangkon saat mengajak para penggemarnya menonton dan subscribe sebagai bentuk donasi untuk penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
"Ayo bantu bangsa lewat nada. Salam Didi Kempot, sobat ambyar," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement