Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi sedang berada di ambang kariernya di MotoGP. Seharusnya MotoGP 2020 menjadi evaluasi terakhir bagi dirinya untuk terus atau tidak ikut balapan.
Namun Valentino Rossi sepertinya akan menunda itu hingga 2021. Maklum balapan di 2020 tak berjalan normal karena Pandemi Virus Corona Covid-19.
Advertisement
Rossi sudah punya alternatif setelah 2020. Dia ditawari masuk dalam tim satelit Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Dia kemungkinan bakal satu tim dengan Franco Morbidelli di 2021.
Kariernya di pabrikan Yamaha memang berakhir. Posisi Valentino Rossi sudah digantikan oleh Fabio Quartaro, wonderkid MotoGP yang kariernya melonjak di 2019 lalu.
Kalau pensiun, kemana Valentino Rossi akan menyalurkan hobinya? Setidaknya ada tiga profesi yang akan dipilih Rossi saat pensiun.
1. Ikut Reli
Valentino Rossi diketahui kesenangan yang cukup besar dengan reli. Saat jeda balapan MotoGP, dia biasanya mengikuti reli saat musim balapan berakhir yaitu November atau Desember.
Pada 2016, dia berduel dengan Daniel Sordo di Monza Rally Show. Dia mengemudikan Ford Fiesta WRC yang dilakukan di super stage alis di trek aspal.
Kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak 2011. Meski hanya iseng, bisa saja Valentino Rossi menjajal beberapa reli lokal di Italia.
Advertisement
2. Le Mans 24 Hours
Salah satu obsesi lain Valentino Rossi yaitu mengikuti balap ketahanan mobil Le Mans 24 hours. Dalam sebuah wawancara, Rossi sudah jujur ingin menjajal Le Mans 24 jam.
"Saat saya selesai dengan MotoGP, saya masih bisa balap mobil untuk 10 tahun ke depan. Saya menyukai ini. Saya bidik Le Mans 24 hours," katanya saat itu.
Kecintaan Rossi terhadap roda empat sangat besar. Belum lama ini, dia pun menjajal mobil Mercedes F1.
3. Mengajar Murid di VR46 Academy
Valentino Rossi mengaku tak pernah risau kalau harus berhenti balapan di MotoGP. Dia mengatakan banyak kegiatan yang bisa dilakukannya.
Salah satu yang paling jelas yaitu menjadi pengajar langsung di VR46 Academy, sekolah balap yang dikelolanya di Tavulia, Italia.
"Saya tak akan kehilangan kegiatan karena banyak pembalap yang bisa saja ajar di akademi," ujar Rossi beberapa waktu lalu.
Advertisement