Hanafi Rais Mundur dari Kepengurusan PAN dan DPR

Di sela-sela ini tersiar kabar Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mundur dari kepengurusan melalui sebuah surat yang bermaterai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Mei 2020, 12:04 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais memberi keterangan saat tiba di rumah Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (9/8). Sejumlah petinggi Gerindra dan PAN mulai berdatangan jelang deklarasi capres-cawapres. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional I secara daring hari ini. Di sela-sela ini tersiar kabar Wakil Ketua Umum Hanafi Rais mundur melalui sebuah surat yang bermaterai.

Anggota Fraksi PAN di DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengaku belum mengetahui kabar mundurnya putra politikus senior PAN Amien Rais itu. Padahal notabenenya, Hanafi Rais merupakan Ketua Fraksi PAN.

"Tolong dicek ke Ketum (Zulkifli Hasan) atau Sekjen (Edy Soeparno) ya. Saya belum dapat info," kata Saleh kepada Liputan6.com, Selasa (5/5/2020).

Hanafi Rais sudah dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. Namun sampai berita ini diturunkan dia belum memberikan jawaban. Begitu juga dengan Edy Soeparno yang masih bungkam mengenai mundurnya Hanafi Rais.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Isi Surat

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais (kanan) bersalaman dengan Ketua KPU Arief Budiman (kiri) usai penyerahan berkas pengajuan bakal caleg PAN di kantor KPU, Jakarta, Selasa (17/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut isi suratnya:

Pasca Kongres Februari lalu, saya punya harapan dan berikhtiar agar PAN bisa menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sesama kader. Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses Kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini.

Saya menilal PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap. Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.

Allaahu 'aliimun bidzaatish shuduur. Al|ah Maha Tahu segala isi hati.

Oleh karenanya, bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024.

Hanya ridha Allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua.

Terima kasih.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya