Liputan6.com, Surabaya Di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ternyata masih ada 290 masjid dan musala di Surabaya yang menggelar tarawih berjamaah. Tidak hanya itu, 96 masjid si Surabaya juga masih menggelar salat Jumat berjamaah.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya sudah menyarankan kepada seluruh anggotanya untuk melaksanakan salat lima waktu berjamaah bersama keluarga di rumah saja untuk meminimalkan risiko penularan Corona Covid-19. Meskipun demikian, Ketua PCNU Kota Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri tidak menampik warga NU masih melaksanakan salat Jumat di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya juga sudah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada pengurus masjid dan musala agar tidak menyelenggarakan salat lima waktu berjamaah dan salat Jumat supaya bisa meminimalkan risiko penularan Corona Covid-19.
"Kunci keberhasilan dari PSBB ini adalah kepatuhan masyarakat terhadap Perwali 16/2020 tentang PSBB," ujar Eddy Christijanto, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (5/5/2020).
Pedoman PSBB dalam Penanganan Corona Covid-19 di Kota Surabaya antara lain mencakup pembatasan aktivitas di luar rumah serta pembatasan kegiatan keagamaan berjamaah di rumah ibadah atau tempat tertentu.