Bukti Gotong Royong BUMN Tangani Pandemi Corona

Bagi BUMN pangan diminta untuk mendukung Kementerian sosial dan Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan stok makanan.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Mei 2020, 14:50 WIB
Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Selain melakukan dukungan spesifik terhadap penanganan covid-19 secara langsung, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ada hal-hal lain yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN-BUMN lainnya.

Seperti kontribusi PT Garuda Indonesia, PLN, BUMN Pangan, dan Bank-bank Milik Negara (Himbara)  dalam penanggulangan masa wabah pandemi covid-19.

“Yang pertama Garuda Indonesia yang memang transportasi manusianya berkurang yang sekarang sudah kami arahkan untuk transpormasi kargo, beberapa Penerbangan Garuda  Indonesia dari China, India, Korea sudah kami lakukan untuk membawa stok-stok bahan baku obat, alat-alat kesehatan baik itu beli maupun donasi dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah Indonesia,” kata Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam rapat Gabungan bersama Komisi VII DPR RI bersama Komisi Vl DPR RI dan Komisi IX DPR RI, Selasa (5/5/2020).

Selanjutnya, yang kedua, bagi BUMN pangan seperti Bulog, RNI, Perindo, Prinus, Berdikari juga sudah diminta untuk mendukung Kementerian sosial dan Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan stok makanan, yang juga distribusi sembako selama pandemi covid-19 ini.

Ketiga, Himbara juga sudah diminta bekerja sama dengan kementerian keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa memastikan bahwa selama covid-19 ini, terutama nasabah-nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa terus berjalan usahanya, dengan melakukan restrukturisasi dari kredit-kredit.


Diskon Listrik

Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

Keempat, perusahaan PLN BUMN juga sudah memberikan diskon untuk 3 bulan gratis listrik untuk pelanggan 450 VA dan juga diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA selama 3 bulan yang mencakup sekitar 30,9 juta pelanggan.

“Bapak menteri BUMN juga sudah menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk selalu melakukan efisiensi capex dan opex dalam masa-masa sulit ini, untuk memastikan bahwa cashflow BUMN-BUMN  terjaga,” ujarnya.

Serta, menteri BUMN juga sudah memberikan arahan agar para eksekutif tidak melakukan mudik dan karyawannya juga tidak melakukan mudik,  Menurutnya dimasa pandemi ini para pegawai masih bisa berkumpul dengan keluarganya tanpa menyebar ke daerah-daerah asal.

“Bapak menteri BUMN juga sudah menginstruksikan kepada seluruh BUMN agar seluruh direksi dan dewan komisaris BUMN tidak diberikan THR untuk tahun 2020 untuk bisa mengalokasikan anggaran THR dan CSR BUMN lebih kepada kegiatan kemanusiaan yang terkait dengan penanggulangan covid-19 demikian,” pungkasnya.   

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya