Liputan6.com, Jakarta Duka seolah tak henti merundung industri hiburan Tanah Air. Setelah Glenn Fredly, kini Didi Kempot meninggal dunia. Didi Kempot mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.45 WIB.
Didi Kempot mangkat akibat serangan jantung. Jenazah Didi Kempot dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. Beberapa jam setelah kepergian Didi Kempot, beredar sejumlah kisah mengharukan seputar amal baik almarhum semasa hidupnya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya, kepedulian pelantun “Pamer Bojo” dan “Cidro” kepada masyarakat Indonesia yang terdampak wabah Corona Covid-19. Mengingat, wabah ini telah merenggut ratusan korban jiwa.
Kepedulian Didi Kempot
Bulan lalu, Didi Kempot menggelar konser amal dari rumah untuk menggalang dana bagi masyarakat yang terdampak wabah Corona Covid-19. Dana yang terkumpul konon mencapai miliaran rupiah. Melalui akun Twitter terverifikasi miliknya, Ernest Prakasa mengungkap fakta.
“Di akhir hidupnya, Mas Didi Kempot di konser amalnya via Kompas TV berhasil menggalang dana amal Covid 7 milyar lebih. Selamat jalan Mas, karyamu abadi,” cuit bintang film Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal, pada hari yang sama.
Advertisement
Beliau Selalu Tersenyum
Cuitan Ernest Prakasa ini rupanya membuat publik terperenyak. Selain dicuit ulang hingga lebih dari 4.000 kali, status teks ini disukai tak kurang dari 17 ribu orang. Sejumlah warganet terenyuh dengan kebaikan almarhum.
“Di setiap konsernya pun beliau selalu tersenyum, meskipun mata beliau sudah sayu dan umur yang tidak muda lagi. Berkat beliau juga lagu campursari sudah sampai kancah nasional. Tua, muda, pria, wanita selalu menikmati. Sugeng tindak Pakde,” ungkap seorang warganet.
Terima Kasih Sekali
Sebelumnya, Didi Kempot telah mengunggah video berdurasi satu menitan di akun Instagram. Ia meluapkan rasa syukur lantara dana yang terkumpul dari konser amalnya melampaui harapannya.
“Saya ucapkan terima kasih sekali. Alhamdulillah, dari hasil konser amal kemarin tidak terduga ternyata melebihi apa yang saya bayangkan,” ujar Didi Kempot dalam video yang diunggah pada 19 April 2020.
Advertisement
Talenta Allah
Musisi kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966, ini menambahkan, “Saya hanya seorang seniman. Mampu saya membantu dengan tenaga saya, talenta yang diberikan Allah kepada saya.”
“Itulah sumbangsih dari saya, Didi Kempot sebagai seniman tradisional. Semoga apa yang telah kita berbuat sangat bermanfaat untuk penanggulangan virus Corona,” Didi Kempot mengakhiri.