Jubir Covid-19: Sekitar 200 Ribu ODP Selesai Dipantau dan Negatif Corona

Jumlah ODP di seluruh Indonesia mencapai 239.226 orang.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Mei 2020, 16:46 WIB
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk percepatan penaganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan, data orang dalam pemantauan (ODP) di seluruh Indonesia mencapai 239.226 orang.

"ODP yang kita lakukan berdasarkan laporan yang kami akumulasi di seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 239.226, di mana hampir 200 ribu di antaranya sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat," ujar Yuri di Graha BNPB, Selasa (5/5/2020).

Sementara data pasien dalam pengawasan (PDP) terkait corona di 34 Provinsi di Indonesia sebanyak 26.408 orang. Dari jumlah tersebut ada yang dinyatakan bebas Covid-19, ada juga yang kemudian dirawat lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebagian besar provinsi sudah kita dapatkan berapa yang sudah selesai dipantau, dan kemudian ada beberapa yang terkonfirmasi menjadi positif," kata Yuri.

Sementara untuk pasien yang dinyatakan positif corona Covid-19 berdasarkan akumulasi data hingga 5 Mei 2020 pukul 12.00 WIB mencapai 12.071 orang. Jumlah ini bertambah 484 dari hari kemarin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Sembuh dan Meninggal

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh totalnya adalah 2.197 orang dari keseluruhan provinsi. Di mana DKI Jakarta 704, Sulawesi Selatan, 228, Jawa Timur 180, Jawa Barat 160, dan Bali 160 orang.

"Kasus konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 243 orang, sehingga akumulasinya menjadi 2.197 orang. Kemudian konfirmasi yang meninggal bertambah 8 orang, sehingga menjadi 872 orang," kata Yuri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya