Liputan6.com, Jakarta - Tangis kesedihan dari keluarga Didi Kempot, tetangga dan Sobat Ambyar yang hadir langsung pecah saat mobil ambulans datang di rumah duka di Ngawi sekitar pukul 14.10 WIB.
Penyanyi campursari Didi Kempot dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Daerah tersebut merupakan kampung halaman istri almarhum. Jenazah Didi Kempot yang dibawa dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, melalui jalur darat tersebut, tiba di rumah duka sekitar pukul 14.10 WIB untuk disemayamkan dan disalatkan.
Advertisement
Kemudian jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka. Sejak mobil ambulans datang dan peti jenazah dikeluarkan, tangis kesedihan dari keluarga, tetangga dan Sobat Ambyar yang hadir langsung pecah. Demikian juga, saat peti jenazah diturunkan ke dalam liang lahat.
"Didi Kempot adalah sosok seniman dan pencipta lagu yang kreatif. Ia tidak bisa diam. Hal-hal yang terjadi di sekitarnya justru menjadi insiprasinya untuk mencipta lagu," tutur kakak almarhum, Lilik Subagyo di Ngawi, Selasa, (5/5/2020) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengaku keluarga sangat kehilangan dengan kepergian sang Maestro yang cukup mendadak. Bahkan sebelum meninggal, Didi Kempot juga sedang dalam tahap menyempurnakan lagunya berjudul Kapusan Janji yang baru saja direkam ulang dengan berkolaborasi bersama Yuni Shara.
"Keluarga dan Sobat Ambyar sangat kehilangan dengan kepergian Mas Didi. Memang jadwal dia belakangan ini sangat padat sehingga kecapekan," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Meminta Sobat Ambyar Turut Doakan Didi Kempot
Ia mewakili keluarga besar meminta Sobat Ambyar untuk mendoakan Didi Kempot agar semua amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME dan karya-karya lagunya tetap disukai meski sang Maestro telah berpulang.
Diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pelantun lagu-lagu campursari tersebut diduga meninggal karena sakit jantung pada usia 53 tahun.
Proses pemakaman jenazah tidak hanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga, namun juga para Sobat Ambyar yang rela datang dari berbagai wilayah, di antaranya Solo, Ngawi, dan sekitarnya.
Advertisement