Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mendatangkan Odion Ighalo dari Shanghai Greenland Shenhua pada Januari 2020. Striker 30 tahun bergabung dengan status pinjaman selama enam bulan.
MU merekrut Ighablo setelah kehilangan Marcus Rashford. Pemain yang sudah mencetak 14 gol untuk MU di Liga Inggris musim ini tersebut mengalami cedera lutut.
Advertisement
Meski sebelumnya telah bermain di Liga Inggris bersama Watford, kemampuan Ighablo dipertanyakan. Apakah pemain asal Nigeria ini mampu mengemban tanggung jawab sebagai mesin gol MU?
Ighalo menjawabnya dengan mencetak empat gol dari delapan pertandingan MU di semua kompetisi. Penampilannya membuat Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer terkesan sehingga kabarnya ingin mengubah kesepakatan pinjamana menjadi permanen.
Belajar dan Memuji Solskjaer
Ighalo pun memuji tangan dingin Solskjaer atas performa bagusnya. "Ketika saya pindah ke MU, saya belajar beberapa hal darinya," kata Ighalo di situs resmi klub, Selasa (5/5/2020).
"Dia mengatakan: 'Kamu seorang striker, ambil kesempatan'. Jadi saya sudah belajar banyak darinya, dalam hal penentuan posisi dan cara melakukan satu atau dua hal dalam permainan."
"Sebagai seorang striker, ada baiknya ketika seorang striker melatih Anda. Dia adalah seseorang yang telah mencetak gol untuk waktu yang lama dan telah melakukan banyak hal untuk MU, jadi itu baik untuk belajar darinya," pungkasnya.
Advertisement
Rela Potong Gaji
Ighalo terang-terangan ingin melanjutkan kariernya di Old Trafford. Apalagi, dia secara blak-blakan mengaku sudah mengidolakan MU sejak masih bocah.
Bahkan, ia juga rela gajinya dipotong demi bisa mencicipi bermain di MU. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari MU tentang rencana masa depan Ighalo.
Dalam beberapa kesempatan, Solskjaer mengaku menyukai Ighalo. Tapi, belum memberi garansi apa pun soal kelanjutan nasib sang pemain di Old Trafford.