Total PDP yang Meninggal di Kabupaten Bogor Berjumlah 41 Orang

Secara keseluruhan Pemkab Bogor mencatat jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.

oleh Muhammad Ali diperbarui 06 Mei 2020, 08:31 WIB
Petugas medis menata sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat 41 pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayahnya meninggal dunia selama pandemi COVID-19 dan jumlahnya terus bertambah setiap hari.

"Jumlah PDP 1.161 orang, sudah selesai masa pengawasan 637 orang, 41 orang di antaranya meninggal dunia," kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Selasa (5/5/2020).

Khusus hari ini, jumlahnya PDP di Kabupaten Bogor yang meninggal dunia satu orang, yaitu laki-laki usia 32 tahun asal Kecamatan Babakan Madang.

Seperti dilansir dari Antara, pada periode yang sama, ada empat pasien baru terinfeksi COVID-19, yaitu perempuan usia 27 tahun asal Kecamatan Cibinong, laki-laki usia 30 tahun asal Kecamatan Cibinong, perempuan usia 45 tahun asal Kecamatan Gunung Putri, dan laki-laki usia 22 tahun asal Kecamatan Tajurhalang.

Secara keseluruhan Pemkab Bogor mencatat jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.

 


Jumlah ODP

"Total 139 kasus positif COVID-19, 15 di antaranya sudah sembuh, dan 11 meninggal dunia," kata perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat 1.399 orang dalam pemantauan (ODP), 1.064 di antaranya sudah selesai dipantau.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya