Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, pada 6 Mei, dunia merayakan International No Diet Day atau Hari Tanpa Diet Internasional. Ini merupakan upaya untuk mempromosikan body positivity alias mencintai diri sendiri.
Beberapa publik figur seperti penyanyi Lizzo, model Ashley Graham turut serta memperlihatkan kepercayaan diri melalui bentuk tubuh mereka, seperti dikutip dari Republic World, Rabu (6/5/2020).
Advertisement
Hari Tanpa Diet Internasional ini ditujukan kepadan semua orang dengan bentuk tubuh yang beragam. Jadi rujukan diet itu tidak selalu mengacu kepada orang yang memiliki berat badan lebih atau tidak.
Maraknya kasus body shaming di era digital ini umumnya menjadi penyebab publik untuk menjalani diet, yang mungkin sejatinya tak dibutuhkan.
Menurut University of Utah yang dimuat dalam situsnya, body shaming merupakan sebuah cultural epidemic atau epidemi budaya. Dan itu semua dapat mengganggu kepercayaan diri dan kebahagiaan seseorang.
Tak hanya itu, orang yang mengalami body-shaming juga kemungkinan dapat gangguan kesehatan dari eating disorder. Apalagi saat ini dengan mudah media menggambarkan tubuh ideal yang sejatinya bukan suatu goal yang dapat dimiliki seseorang.
Berikut ini sejumlah hal yang wajib kamu ketahui dari International No Diet Day:
Diperkenalkan Oleh Mary Evans
Menurut situs republicworld, International No Diet Day ini sudah ada sejak tahun 1992 dan diperkenalkan oleh Mary Evans. Dirinya memperkenalkan no-diet ini bagi pria dan perempuan untuk lebih mengapresiasi bentuk tubuh mereka masing-masing.
Tak hanya itu, Mary Evans sempat mengalami gangguan makan, yaitu anoreksia. Sejak saat itu dirinya ingin memberi tahu kepada publik bahwa mengapresiasi diri sendiri sangatlah penting.
Gangguan makan atau yang biasa disebut eating disorder ini dapat berbepengaruh pada sistem kesehatan manusia, antara lain metabolisme tubuh manusia dimana seseorang akan merasa lemas. Selain itu juga dapat mengalami gangguan sakit perut, sakit kepala hingga pingsan seperti yang dikutip dari situs NationalEatingDisorder.org.
Jadi, jangan pernah menggangap gannguan makan ini adalah hal yang sepele.
Advertisement
Apa Pentingnya Hari Tanpa Diet?
Mungkin ada beberapa orang yang baru mendengar Hari Tanpa Diet Internasional. Peringatan ini untuk mempromosikan gaya hidup sehat dengan fokus pada kesehatan untuk semua orang.
Beberapa tujuan hari perayaan ini adalah memberi pelarajan kepada masyarakat untuk menjalani pola diet yang sehat dan efektif. Mengajarkan orang-orang untuk dapat mengambil istirahat sedikit dari diet, memberi pengetahuan bahwa perbedaan ukuran dan bentuk tubuh itu adalah hal yang wajar dan indah.
Selain itu juga memberi pengertian kepada orang-orang untuk lebih menerima bentuk tubuh mereka.
Tak hanya itu, siapa yang tidak sakit hati kalau dibilang terlalu gendut? Ya, Hari Tanpa Diet ini juga ingin membantu orang-orang yang menerima diskriminasi dari fatphobia dan sizesim lainnya.
Mengarjakan orang-orang untuk makan apa saja yang mereka sukai tanpa harus memperdulikan kalori. Meski tidak peduli berapa kalori yang kamu makan, tapi olahraga tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh ya.
Jangan Mengukur Kesehatan Dari Berat Badan Saja
Jadi inti dari International No-Diet Day ini adalah mengerti dan menghargai tubuh kamu sendiri. Selain itu, jangan terlalu mengkhawatirkan berat dan bentuk tubuh kamu dan lebih berpikir positif serta aktif.
Menghilangkan berat badan kamu dengan diet yang terlalu ekstrem hanya membuat kamu mempertaruhkan kesehatan tubuh, jadi lebih baik untuk mengerti dan mencintai tubuh. Dengan itu Anda akan merasa lebih bahagia dan sehat.
Selamat Hari Tanpa Diet Internasional!
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement