3 Cara Penuhi Asupan Nutrisi Selama Kehamilan Hingga Menyusui

Nutrisi untuk perkembangan janin dan kesehatan Mama, sebenarnya tak hanya diperoleh dari makanan sehat saja. Perlu juga asupan protein lain dari susu.

oleh stella maris pada 06 Mei 2020, 10:09 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan yang baru menikah, memiliki anak tentunya sangat melengkapi kebahagiaan. Apalagi bagi seorang wanita, mengetahui bahwa dirinya hamil menjadi anugerah dan kesempurnaan yang hakiki. 

Namun di balik rasa bahagia itu, tersimpan perasaan khawatir. Ya kekhawatiran itu mungkin saja muncul karena kehamilan menjadi pengalaman pertama bagi wanita. 

Alhasil, untuk meredam rasa khawatir itu, banyak calon Mama yang mencoba mencari solusi guna meredam perasaan tak menyenangkan itu. Demi mempersiapkan awal kehamilan hingga proses persalinan sampai menyusui di kemudian hari, salah satu usaha yang dilakukan calon Maa adalah memperhatian asupan nutrisi.

Nutrisi untuk perkembangan janin dan kesehatan Mama, sebenarnya tak hanya diperoleh dari makanan sehat saja. Perlu juga asupan protein lain dari susu, seperti Lactamil yang membantu menjaga pertumbuhan si Kecil sejak masih dalam kandungan. Berikut alasan mengapa Lactamil menjadi solusi yang tepat bagi Mama dan si Kecil. 


Perencanaan dan Awal Kehamilan

Ilustraasi foto Liputan 6

Menjalani masa kehamilan memang tidak mudah. Banyak tantangan kehamilan yang harus dihadapi. Di trimester pertama misalnya, Mama mengalami mual dan muntah karena adanya perubahan hormon. Di sinilah peran penting Lactamil Inisis ACTIDuobio+ yang membantu Mama mengurangi rasa mual dan muntah berlebih di masa kehamilan. 

Lactamil Inisis ACTIDuobio+ terdiri dari Asam folat, vitamin D, Iron atau zat besi, dan Kalsium yang membantu memenuhi nutrisi Mama di awal kehamilan dan proses perkembangan embrio di masa kehamilan. Lactamil Inisis ACTIDuobio+ juga tinggi vitamin B6 dan sumber protein. 

Tak hanya itu, Lactamil Inisis ACTIDuobio+ yang hadir dengan rasa vanilla juga dapat menjadi tabungan nutrisi bagi calon Mama yang sedang dalam perencanaan kehamilan. Itu karena status kesehatan pra kehamilan, ternyata sangat mempengaruhi kondisi kehamilan dan status kesehatan si Kecil dalam kandungan hingga dilahirkan. 


Masa Kehamilan

Ilustraasi foto Liputan6

Selama masa kehamilan Mama membutuhkan banyak tuntutan gizi untuk pertumbuhan janin hingga 38 minggu atau sembilan bulan. Asupan Asam folat, vitamin D, Iron atau zat besi, Kalsium dan protein sangat dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru plasenta dan janin. 

Semua kebutuhan nutrisi itu bisa didapatkan dari sayuran hijau, telur, kacang-kacangan, dan susu. Untuk memberikan nutrisi terbaik, Mama bisa mengandalkan susu kehamilan seperti Lactamil Pregnasis ACTIDuobio+. Nutrisi tepat untuk Mama, kini hadir lebih rendah gula dan rendah lemak dan punya tiga varian rasa, yaitu vanilla, cokelat, dan strawberry. 


Masa Menyusui

Ilustraasi foto Liputan 6

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ASI merupakan asupan gizi terbaik bagi si Kecil. Bukan hanya dapat mempererat hubungan Mama dan si Kecil secara psikologis, namun ASI juga memainkan peranannya untuk melindungi si Kecil dari beberapa jenis infeksi.

Oleh karena itu, agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga, Mama perlu mengonsumsi aneka makanan yang kaya nutrisi. Dengan begitu, ASI untuk si Kecil dapat semakin lancar dan berkualitas. 

Lactamil dengan ActiDuobio+/Instagram @lactamilmama.

Asupan nutrisi yang tepat buat Mama yang tengah menyusui bisa didapatkan dari Lactamil Lactasis ACTIDuobio+ rasa vanilla dan cokelat. Lactamil Lactasis juga memiliki kandungan sari daun katuk yang dipercaya dapat memperlancar ASI selama proses menyusui.

Untuk diketahui, formula ACTIDuobio+ yang dikembangkan Lactamil merupakan hasil dari riset berpengalaman lebih dari 40 tahun. Lactamil mendukung kesehatan Mama dan si Kecil, sejak dari perencanaan kehamilan hingga menyusui, dan hadir dengan varian rasa yang beragam dan lebih enak.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya