Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional (Timnas) Inggris mengambil peran yang cukup besar dalam upaya penanganan virus Corona Covid-19 di negaranya. Pasukan Gareth Southgate menggunakan match fee atau honor tampil yang mereka dapatkan sejak September 2018 untuk menyumbang layanan kesehatan Inggris (NHS).
Bantuan disalurkan bersama penggalangan dana yang diikuti para pemain lainnya. Program tersebut diberi nama #PlayersTogether di mana dana yang terkumpul disalurkan untuk membantu NHS.
Advertisement
"Melalui rapat dengan asosiasi (FA), timnas senior Inggris putra memutuskan untuk memberi donasi signifikan dari honor tampil mereka melalui NHS Charities Together via the #PlayersTogether," tulis pernyataan resmi timnas Inggris melalui akun Twitter seperti dilansir dari Channel News Asia.
"Kontribusi ini akan diambil dari dana yang telah disisihkan dari honor tampil para pemain sejak September 2018. Kami juga berterima kasih kepada FA karena telah memberi dukungan mereka kepada inisiatif #PlayersTogether untuk masa mendatang dengan membantu untuk meningkatkan kesadaran dan dana membantu perjuangan melawan Covid-19 dan selanjutnya," timnas Inggris.
Tidak hanya putra, timnas putri Inggris juga ikut berkontribusi terhadap pertempuran melawan Covid-19. Bersama pemain-pemain lainnya, seluruhnya tergabung dalam gerakan #PlayersTogether.
Honor 16 Pertandingan
Yayasan Pemain Sepak Bola Inggris telah terbentuk sejak 2007 lalu dan dikabarkan telah mampu menghasilkan dana hingga mencapai 5 juta pound sterling atau Rp94 Miliar dalam satu dekade.
Sementara untuk dana yang terkumpul dan diberikan khusus bagi NHS saat ini didapat dari honor tampil timnas senior putra sejak Piala Dunia 2018 yang terdiri dari 16 pertandingan.
Advertisement
Kondisi Inggris
Seperti diketahui, Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak pandemi virus Corona Covid-19. Hingga saat ini, menurut data John Hopkins University, Inggris sudah memiliki 196.243 kasus.
Sementara di dunia, total kasus sudah melewati angka 3,5 juta orang dengan total kematian mencapai 257.277 jiwa. Sejauh ini belum ditemukan vaksin maupun obat untuk melawan virus Covid-19.