Liputan6.com, Jakarta “Pasti ada yang ngomong, Bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau gimana lagi?” ujar Ferdian Paleka dalam video bertajuk “Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL.”
Video yang kini telah dihapus itu mengudara di kanal YouTube Ferdian Paleka awal bulan ini. “Karena mereka itu bandel,” cetus rekan Ferdian Paleka yang juga berada di dalam mobil.
Baca Juga
Advertisement
Rekan Ferdian Paleka lantas berdalih, “Kan ini bulan suci Ramadan, harusnya beribadah.” Ia menambahkan, “Apalagi dia juga enggak mematuhi pemerintah gitu, kan.” Kebijakan pemerintah yang dimaksud terkait social dan physical distancing serta Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Jangan Begitu Caranya
Dalih Ferdian Paleka dan timnya membuat Baim Wong tak habis pikir. Lewat video berjudul “Prank Apaan Ni? Prank Itu Bisa Berarti Positif! Kenapa Lo Kotorin Lg Arti Prank Dgn Beginian!!!” yang diunggah pada Selasa (5/5/2020), Baim Wong membuat pernyataan sikap.
“Nah itu, ya maksudnya kalau kita mau kasih tahu. Kalau menurut kita enggak baik, ya jangan begitu caranya,” beber suami Paula Verhoeven. Baim Wong mengingatkan, bisa saja para korbannya marah, memberontak, bahkan berbalik mengincar Ferdian Paleka dan kawan-kawan.
Advertisement
Ini Sudah Kelewatan
“Harusnya sebelum berbuat sesuatu, tuh dipikirin dulu dampaknya bagaimana. Oke saya setop saja ya, ini sudah kelewatan,” ujar Baim Wong. Ia berhenti menonton video Ferdian Paleka karena tak sampai hati.
Baim Wong tidak setuju jika aksi sosial abal-abal Ferdian Paleka disebut prank atau mengerjai orang lain. Menurutnya, polah Ferdian Paleka masuk kategori kriminal.
Paling Parah
Ada banyak hal buruk yang tergambar dalam video tersebut. “Yang paling parah, tuh diskriminasi ya, terus habis itu ada pelecehan, enggak sopan,” cetus bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri dan Cincin.
“Kalau misalnya mau bilang sama seseorang enggak suka atau enggak suka sama sesuatu, ada caranya. Ini banyak banget salahnya. Viral banget,” ia menambahkan. Lebih lanjut, Baim Wong meminta masyarakat untuk tidak meniru aksi bejat Fredian Paleka.
Advertisement
Tak Bisa Berkata Lagi
Gara-gara aksi sosial abal-abal ini, sejumlah awak media mengontak dan meminta pendapat Baim Wong. Ia tak berani berkomentar karena belum menyaksikan konten video Ferdian Paleka. Saat menonton pun, Baim Wong enggan menyimak sampai tuntas.
“Saya enggak bisa bilang apa-apa lagi. Takutnya ini jadi terlalu panjang, ya. Saya hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya. Video Baim Wong di kanal YouTube ini telah sisaksikan 1.9 juta kali dan dihujani 11 ribuan komentar. Hingga artikel ini disusun, Ferdian Paleka belum tertangkap.
