Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengumumkan telah mengintegrasikan layanan Meet ke Gmail. Dengan integrasi ini, layanan Google Meet dapat langsung diakses di menu Gmail bagian kiri bawah.
Dikutip dari Ars Technica, Rabu (6/5/2020), integrasi semacam ini sebelumnya hanya tersedia untuk akun G Suite. Namun kini, integrasi ini juga tersedia untuk seluruh pengguna Gmail.
Lewat ikon integrasi Meet di Gmail, pengguna dapat langsung mengkliknya untuk membuat video conference atau bergabung menjadi partisipisan. Jadi, pengguna dimudahkan sebab tidak perlu membuka situs Meet terlebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
Untuk sekarang, fitur ini baru dapat dimanfaatkan oleh sejumlah pengguna. Mengingat integrasinya dilakukan secara bertahap, fitur ini diprediksi akan tersedia untuk seluruh pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Integrasi ini sendiri menyusul keputusan Google untuk membuka layanan Meet ke semua akun. Padahal sebelumnya, akses untuk membuat video conference di Meet hanya dapat dilakukan oleh akun G Suite.
Hanya dengan pengumuman terbaru, kini semua orang yang memiliki akun Google kini bisa membuat ruang pertemuan gratis di Meet hingga 100 orang tanpa batasan waktu.
Informasi Soal Akses Meet Gratis untuk Seluruh Pemilik Akun Google
Meski gratis dan dapat diakses seluruh pengguna akun Gmail, partisipan yang ingin bergabung dalam sebuah video conference diwajibkan memiliki akun Google.
Selain itu, setelah September 2020, pengguna non G Suite dibatasi hanya dapat melakukan video conference hingga 60 menit. Adapun fitur ini masih digulirkan secara bertahap, sehingga belum semua pengguna dapat mencobanya.
Nantinya, pengguna biasa juga dapat mengakses seluruh fitur yang ada di Google Meet, mulai screen sharing hingga real-time captions. Google juga menjanjikan platform yang lebih aman.
Advertisement
2 Juta Pengguna Baru Video-Conference di Google Meet
Sebagai informasi, Google beberapa waktu lalu memang sempat mengungkapkan pengguna anyar Google Meet kini tumbuh pesat.
Perusahaan mengklaim, lebih dari 2 juta pengguna baru terhubung di Google Meet setiap harinya. Secara akumulatif, mereka menghabiskan lebih dari 2 miliar menit.
"Kami merasa rendah hati dengan tanggung jawab besar yang datang bersama dengan pertumbuhan pengguna ini, dan kami bertekad untuk terus melakukan bagian kami untuk membantu," kata Javier Soltero, General Manager & VP, di G Suite dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
Perusahaan mengklaim, sebagai aplikasi video-conference Google Meet memiliki sejumlah kelebihan, mmisalnya infrastruktur yang aman, proteksi bawaan, privasi yang tetap terjaga.
Selain itu, kini aktivitas video-conference di Google Meet tersedia tanpa biaya bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education.
"Kami sekarang telah memperluas ketersediaan itu hingga 30 September 2020 untuk memastikan bisnis, organisasi, institusi, dan pendidik terus didukung selama masa (pandemi Covid-19) ini," tutur Javier.
(Dam/Why)