Pasokan BBM dan Gas di Pantura Jabar Aman hingga Lebaran

Menghadapi pandemi Covid-19 sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH karena harus menjalankan operasional.

oleh Panji Prayitno diperbarui 07 Mei 2020, 23:00 WIB
Petugas SPBU tetap bekerja ditengan PSBB dengan mematuhi protokol covid-19. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Pemerintah se Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) sepakat melalukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari.

Dalam upaya tersebut, PT Pertamina MOR III Jawa Barat memastikan pasokan gas LPG dan BBM di Pantura Jabar aman. Bahkan, Pertamina mencatat ada penurunan konsumsi BBM serta kenaikan penggunaan LPG.

"Tapi tetap kami pastikan aman pasokannya," ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami, Rabu (6/5/2020).

Dia menyebutkan, hingga saat ini konsumsi BBM di Ciayumajakuning turun 31 persen pada April 2020. Untuk jenis Gasoline seperti Pertalite, Pertama, dan Pertamax Turbo turun 16 persen.

Sementara untuk jenis Gasoil seperti Dexlite dan Pertamina Dex turun 15 persen dibandingkan dengan konsumsi BBM normal.

“Menghadapi Ramadan, Idul Fitri, dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH karena harus menjalankan operasional seperti di Fuel Terminal, Depot LPG untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” jelas Dewi.

Pada kondisi normal, konsumsi rata-rata Gasoline mencapai 1.778 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan, Gasoil pada kondisi normal adalah 958 KL/hari.

Dia memastikan untuk mengawal PSBB hingga pandemi covid-19 berakhir. Seluruh SPBU di Pantura Jabar tidak ada yang tutup.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Konsumsi LPG

Pertamina Mor III Jawa Barat menyatakan akan tetap bertugas ditengah pandemi covid-19 dan PSBB namun harus sesuai protokol. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sementara itu, kebutuhan LPG di sektor rumah tangga saat ini meningkat. Pada bulan April, konsumsi LPG non subsidi sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5KG dan 12 KG, naik 15 persen. Kenaikan serupa juga dialami LPG subsidi 3 kilogram (KG), mencapai 13 persen.

"Antisipasi kenaikan konsumsi LPG ini, selama bulan April, Sales Area Retail Cirebon telah melakukan penambahan pasokan (fakultatif) LPG hingga 50 persen dari pasokan harian normal," ujar Dewi.

Dalam mengawal kelancaran BBM dan LPG, Pertamina Mor III membantuk Datgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafico). Dia menjelaskan, satgas Rafico Pertamina 2020 dibentuk sejak 1 April 2020 hingga 8 Juni untuk menjaga keberlangsungan penyaluran energi.

Masyarakat dapat menghubungi Call Center 135 untuk informasi maupun pemesanan produk Pertamina yakni BBK dan LPG Non Subsidi dalam program Pertamina Delivery Service.

"Kami juga telah menambah pasokan (fakultatif) untuk LPG di wilayah MOR III, yang distribusikan kepada masyarakat melalui agen dan pangkalan LPG resmi Pertamina," kata dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya