Indonesia Termasuk Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Tengah Pandemi

Bank Indonesia (BI) membeberkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2019 menjadi salah satu yang terbaik diantara negara lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2020, 13:10 WIB
Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (30/7/2019). Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama dengan pemerintah menyetujui target pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran angka 5,2% pada 2019 atau melesat dari target awal 5,3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan-I 2020 tercatat 2,97 persen. Angka ini memang lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia yang memprediksi akan tumbuh di angka 4,4 persen.

Meski begitu angka 2,97 persen ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga berhadapan dengan penyebaran virus corona sejak awal tahun 2020.

"Kita harus melihat, 2,97 persen ini angka yang patut disyukuri dibandingkan negara lain, tapi ini bukan untuk excuse," kat Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).

Perry menjelaskan beberapa negara di dunia mengalami resesi ekonomi akibat Covid-19. China misalnya, sebagai negara asal virus ini pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu ini anjlok.

Pada triwulan-IV tahun 2019 pertumbuhan ekonomi di China sebesar 6 persen. Lalu pada triwulan I 2020 anjlok menjadi -6,8 persen.

"Ini di Tiongkok, dari positif jadi negatif," kata Perry.

Hal yang sama juga dialami oleh Eropa. Sebelum Covid-19 melanda Eropa, pertumbuhan ekonominya 1 persen. Setelah terdampak Covid-19, pertumbuhan ekonomi Eropa pada triwulan-I 2020 menjadi -3,3 persen.

 


Jadi Salah Satu yang Tertinggi Diantara Negara Dilanda Covid-19

Pemandangan deretan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta, Jumat (29/9). Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakinkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4 persen tetap realistis. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Begitu juga dengan Singapura. Semula pertumbuhan ekonomi pada triwulan-IV 2019 sebesar 1 persen. Namun pada triwulan-I merosot menjadi - 2,3 persen.

Pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam ini pada triwulan-IV 2019 sebesar 2,3 persen. Lalu pada triwulan-I 2020 turun menjadi 0,3 persen.

Korea Selatan juga mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Pada triwulan-IV 2019 tercatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3 persen. Lalu turun menjadi 1,3 persen pada triwulan-I 2020.

Dari data tersebut Perry menyimpulkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, pertumbuhan ekonomi triwulan-I 2020 di Vietnam sebesar 3,28 persen.

"Kalau dibandingkan negara lain angka 2,97 persen, alhamdulillah jauh lebih baik dari negara yang negatif atau positif yang lebih rendah," papar Perry.

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya