Cegah Tertular COVID-19, Wanita Inggris Ini Konsumsi Smoothie Campur Sperma Pasangannya

Wanita ini mengatakan dirinya tak pernah flu semenjak rajin mengonsumsi sperma pasangannya sejak tiga tahun lalu

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Mei 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi sperma (sumber: iStockphoto.com)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Inggris bernama Tracy Kiss mengatakan dirinya mencegah tertular COVID-19 dengan minum smoothie yang dicampur dengan sperma pasangannya.

Meski belum ada bukti ilmiah soal manfaat mengonsumsi sperma terhadap penularan virus corona, wanita 32 tahun ini mengatakan cara tersebut membuat sistem kekebalan tubuhnya meningkat sehingga menghindarkannya dari terjangkit COVID-19.

Ibu dua anak yang juga seorang vegan ini mengatakan, dirinya telah mengonsumsi smoothie bercampur air mani tersebut selama tiga tahun. Sejak itu, ia menyatakan dirinya tidak pernah terkena pilek atau flu.

"Anda tidak selalu tahu apa yang ada dalam obat-obatan farmasi, jauh lebih baik bagi tubuh untuk minum sesuatu yang tidak mengandung bahan kimia," kata wanita yang tinggal di Aylesbury, Buckinghamshire itu seperti dikutip dari Mirror pada Rabu (6/5/2020).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Mengklaim Tak Pernah Pilek

Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

Tracy mengatakan, cara ini sama seperti ketika seorang ibu menyusui bayinya untuk memberikan nutrisi yang mereka butuhkan.

"Ini bukan untuk semua orang, tetapi itu penuh dengan vitamin dan saya tidak pernah pilek atau flu sejak mengonsumsinya pada 2017, saya juga meletakkannya di wajah untuk membersihkan kulit saya," kata Tracy.

Wanita yang merupakan seorang personal trainer itu mengatakan, dia sering menyimpan sperma pasangannya di lemari es atau tempat es batu karena dirinya menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangannya.

"Kuantitas tergantung pada seberapa terhidrasi pasangan saya pada hari itu," ujarnya.


Tak Disarankan Dokter

Jus Smoothie Stroberi (iStockphoto)​

Tentu saja, metode ini tidak mendapatkan dukungan dari ahli. Dokter Sarah Jarvis mengatakan bahwa ada banyak ratusan mitos mengenai cara melindungi diri dari COVID-19.

"Gagasan meminum air mani tidak memiliki sedikit pun sains di belakangnya dan terus terang sangat mengkhawatirkan," kata Jarvis seperti dikutip dari The Sun.

Jarvis mengatakan, tidak ada manfaat minum air mani dari seseorang yang dikenal meski Anda sudah tahu sejarah seksualnya. Selain itu, mengonsumsi cairan tersebut yang berasal dari lebih dari satu orang juga meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

"Ada cara-cara yang jelas dapat melindungi diri Anda sendiri dan itu adalah pesan yang kami berikan secara terus menerus. Cuci tangan secara menyeluruh menggunakan cairan pembersih 60 persen ketika sabun dan air tidak tersedia, serta menghindari kontak dengan orang lain sebanyak mungkin."

"Tolong jangan dengarkan omong kosong lainnya," kata Jarvis.

Diketahui, Tracy mulai beralih ke pengobatan herbal usai implan silikon pada payudaranya pecah pada 2012 dan membuatnya kehilangan rambutnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya