Liputan6.com, Jakarta Menggunakan masker, para siswa di daerah episenter virus Corona penyebab COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China masuk sekolah. Sebelum masuk, suhu tubuh di cek menggunakan thermal scanner. Jika suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan masuk sekolah.
Para siswa sekolah menengah atas ini kembali masuk ke sekolah setelah dari Januari 2020 mereka tidak bisa kemana-mana akibat COVID-19. Para murid merasakan kebahagiaan ketika akhirnya mereka bisa kembali lagi masuk ruang kelas.
Advertisement
"Sekolah akhirnya dibuka lagi," tulis salah satu pengguna Weibo (seperti Twitter).
"Ini adalah pertama kalinya aku merasa senang kembali ke sekolah meskipun harus ujian bulanan," kata pengguna Weibo itu mengutip laman Channel News Asia, Rabu (6/5/2020).
Meski bisa kembali ke sekolah, penerapan physical distancing tetap dijalankan demi mencegah penyebaran kembali COVID-19. Para murid di Wuhan yang masuk sekolah duduk sendiri-sendiri dengan jeda sekitar satu meter dengan murid lain.
Tidak semua siswa bisa kembali ke sekolah. Hal ini hanya berlaku untuk siswa SMA tingkat akhir yang akan mengikuti ujian masuk ke universitas. Sementara itu untuk kelas lain tingkat SMA dan SMP belum ditentukan tanggal bisa kembali ke sekolah.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Tidak Ada Kasus Baru Satu Bulan Terakhir
Kota-kota lain di China kini juga kembali berangsur normal. Di wilayah lain di China seperti Beijing dan Shanghai sudah memperkenankan siswa kembali ke sekolah beberapa minggu lalu.
Di China sendiri, dalam beberapa bulan terakhir angka kasus COVID-19 telah berkurang. Di Hubei, tidak ada laporan kasus baru dalam sebulan terakhir.
Advertisement