Liputan6.com, Manado - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh jajaran pemerintah, tetapi juga para tentara yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulut.
Adalah Pangkalan TNI AL (Lanal) Melonguane Talaud yang ikut membantu pemerintah menjaga wilayah perbatasan dengan mengerahkan tim laut, maupun darat.
"Tim laut menggunakan sea rider untuk mengamankan pelaku perjalanan yang terindikasi tidak mematuhi peraturan dan prosedur," ungkap Komandan Lanal (Danlanal) Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Adi Sucipto mengungkapkan, Tim Laut Lanal Melonguane langsung melakukan aksinya dengan mengawal salah satu kapal penumpang dari Manado saat masuk wilayah Kabupaten Talaud. Sejak memasuki ujung Tanjung Pulau Salibabu hingga kapal tersebut berlabuh, sandar serta bongkar muat penumpang dan barang di Pelabuhan Lirung.
"Pengawalan kapal terus dilakulan Tim Laut Lanal Melonguane saat kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Lirung menuju Pelabuhan Melonguane,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga sigap terhadap warga yang berusaha menghindari pemeriksaan di pelabuhan dengan cara menyeberang menggunakan speed boat antar pulau di Kabupaten Talaud.
"Anak buah kami mengantisipasi semua potensi pelanggaran yang terjadi di laut," ujarnya.
Lanal Melonguane juga melibatkan tim darat yang bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Talaud melakukan pemeriksaan kesehatan, penyemprotan disinfektan penumpang dan barang, serta melakukan pengamanan terhadap petugas kesehatan yang melakukan screening.
"Selain itu personel Pos Angkatan Laut atau Posal Talaud juga dikerahkan untuk membantu Gugus Tugas tingkat Kecamatan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19," dia menandaskan.
