Liga Inggris Bakal Diamuk Jika Tidak Ada Klub Promosi dan Degradasi

Beragam wacana format baru muncul jika Liga Inggris dilanjutkan. Mulai menggelar laga di tempat yang netral, format turnamen untuk enam tim papan bawah hingga meniadakan promosi dan degradasi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Mei 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, London - Football League bakal memprotes jika Liga Inggris meniadakan degradasi dan promosi musim ini. Operator Divisi Championship hingga League Two itu menyebut format degradasi dan promosi Liga Inggris tak boleh berubah jika musim ini diselesaikan.

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga Rabu (6/5/2020) ada 194.990 kasus dan menewaskan 29.427 orang.

Itu sebabnya seluruh kompetisi sepak bola dihentikan sejak Maret lalu. Namun kompetisi kemungkinan dilanjutkan dalam waktu dekat jika mendapat restu dari Pemerintah Inggris.

Beragam wacana format baru muncul jika Liga Inggris dilanjutkan. Mulai menggelar laga di tempat yang netral, format turnamen untuk enam tim papan bawah hingga meniadakan promosi dan degradasi.

Namun ide terakhir bakal ditolak oleh Football League. Mereka menilai tak adil jika Liga Inggris membikin aturan baru soal promosi dan degradasi.

 


Komentar CEO Football League

Logo Liga Inggris

"Selama pembicaraan dengan Liga Inggris, kami selalu berekpektasi ada tiga klub yang degradasi dan tiga klub promosi. Jika ini berubah maka pasti ada kemarahan dari klub Divisi Championship," ujar CEO Football League, Rick Parry seperti dilansir Evening Standard.

"Selain itu pengacara kami juga akan menuntut Liga Inggris jika tidak ada promosi dan degradasi. Saya harap FA dapat memberikan opininya."

Saat ini tiga tim terbawah di Liga Inggris adalah Bournemouth, Aston Villa dan Norwich City. Sementara tiga klub teratas Divisi Championship adalah Leeds United, West Bromwich Albion, dan Fulham.


Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya