Herman pengrajin peti mati sedang mengecat pelitur untuk pembuatan peti mati di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19 pembuatan peti mengalami kenaikan sekitar 15-30 peti di bandingkan hari biasanya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Herman pengrajin peti mati sedang mengecat pelitur untuk pembuatan peti mati di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Peti untuk jenazah Covid-19, terbuat dari aluminium foil dengan harga Rp 900 ribu untuk ukuran dewasa dengan panjang sekitar 100-200 cm. (merdeka.com/Imam Buhori)
Herman pengrajin peti mati sedang mengecat pelitur untuk pembuatan peti mati di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19 pembuatan peti mengalami kenaikan sekitar 15-30 peti di bandingkan hari biasanya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejumlah peti mati terlihat di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Peti untuk jenazah Covid-19, terbuat dari aluminium foil dengan harga Rp 900 ribu untuk ukuran dewasa dengan panjang sekitar 100-200 cm. (merdeka.com/Imam Buhori)
Herman pengrajin peti mati menyelesaikan pembuatan peti mati di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Di tengah pandemi COVID-19 pembuatan peti mengalami kenaikan sekitar 15-30 peti di bandingkan hari biasanya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Herman pengrajin peti mati sedang mengecat pelitur untuk pembuatan peti mati di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020). Peti untuk jenazah Covid-19, terbuat dari aluminium foil dengan harga Rp 900 ribu untuk ukuran dewasa dengan panjang sekitar 100-200 cm. (merdeka.com/Imam Buhori)