Liputan6.com, Jakarta - Beredar klaim yang menyebut bahwa lambang Kepresidenan RI telah diganti dengan bintang komunis, klaim tersebut merupakan unggahan foto kantung berisi bantuan presiden untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19). Pada kantung tersebut terdapat lambang bintang, padi dan kapas.
Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Max Kenda, kemudian dibagikan oleh akun Facebook Ipank Sumekar ke grup JUAL BELI SAYURAN KARISIDENAN SURAKARTA dan SEKITARNYA.
Advertisement
Foto tersebut diberikan keteragan sebagai berikut:
"Jadi, garuda lambang kepresidenan sudah resmi diganti bintang (lambang komunis)?
Indonesia resmi menjadi negara antek cina komunis?"
Foto yang diunggah, pada 5 Mei 2020 tersebut telah mendapat 71 komentar dan dibagikan 71 kali.
Benarkah lambang Kepresidenan telah diganti dengan bintang komunis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim lambang Kepresidenan Indonesia telah diganti dengan bintang komunis, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'lambang kepresidenan'
Penerlusuran mengarah pada situs kemdikbud.go.id. Dalam situs tersebut terdapat lambang sama seperti yang ada pada kantung bantuan presiden, lambang tersebut diberikan keterangan lambang Presiden Republik Indonesia.
Penelusuran juga mengarah pada situs wikipedia.org, situs tersebut menunjukan lambang kepresidenan yang telah mengalami perubahan. Pada situs tersebut, terdapat lambang yang identik dengan lambang yang terdapat di kantung bantuan presiden seperti tertera dalam klaim.
Dukutip dari Kementerian Sekretariat Negara, lambang Kepresidenan Republik Indonesia tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Sekretariat Negara Nomor 10 Tahun 2010, lambang kepresidenan dikembalikan menjadi bintang padi kapas, karena yang digunakan sebelum 2010 berupa bintang padi-padi.
Data tersebut pun menyebut, klaim seolah ada pergantian lambang kepresidenan Republik Indonesia yang disamakan dengan lambang dan bendera Republik Rakyat Tiongkok adalah hoaks. Ada indikasi motifnya menggiring opini bahwa terjadi kembangkitan komunisme di era Presiden Joko Widodo.
Kesimpulan
Klaim lambang Kepresidenan telah diganti dengan bintang komunis tidak benar dan mengada-ada.
Lambang Kepresidenan Republik Indonesia tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Sekretariat Negara Nomor 10 Tahun 2010, lambang kepresidenan dikembalikan menjadi bintang padi kapas, karena yang digunakan sebelum 2010 berupa bintang padi-padi
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.