10 Pemain Ini Jadi Kiper Dadakan, Harry Kane dan Rio Ferdinand Gagal Total

Setidaknya ada 10 pemain yang terpaksa jadi kiper dadakan, termasuk Rio Ferdinand dan Harry Kane, yang terbilang gagal dalam melakoni peran barunya tersebut.

oleh Alfi Yuda diperbarui 07 Mei 2020, 02:00 WIB
Harry Kane (AFP/Glyn Kirk)

Jakarta - Pertandingan sepak bola dikenal kerap melahirkan drama. Insiden-insiden tak terduga bisa muncul sepanjang pertandingan. Beberapa di antara insiden itu melibatkan pemain. Ada kejadian, di mana pemain harus melakoni peran yang tidak nyaman, seperti jadi kiper dalam situasi tertentu.

Meski terbilang jarang, tak mustahil terjadi insiden di mana pemain harus jadi kiper dadakan saat pertandingan berlangsung.

Beberapa penyebab situasi tersebut, semisal kiper mengalami cedera atau terkena kartu merah, dan sialnya, pelatih sudah menghabiskan semua jatah pergantian pemain.

Dengan begitu, pelatih terpaksa menunjuk pemain di posisi lain, misalnya saja gelandang, striker atau pemain belakang, untuk memerankan tugas kiper di sisa pertandingan.

Beberapa pemain sudah pernah merasakan beban tersebut. Bahkan, ada yang langsung dinanti tugas berat begitu selesai mengenakan sarung tangan, yakni mencoba mengadang penalti lawan.

Dari beberapa pemain yang jadi terpaksa harus jadi kiper di tengah pertandingan itu, ada yang terbilang sukses menjalankan peran barunya. Namun, ada pula yang gagal total.

Pencinta sepak bola mungkin masih ingat aksi Kyle Walker, yang terpaksa jadi kiper Manchester City saat bertandang ke markas Atalanta pada lanjutan Liga Champions, November tahun lalu.

Walker dianggap berhasil menjalankan tugas sebagai kiper karena hingga pertandingan usai, gawangnya bersih dari kebobolan.

Tak hanya Walker, ada beberapa kisah sukses pemain jadi kiper lainnya dalam panggung sepak bola dunia. 

Bola.com telah merangkum 10 pemain yang terpaksa jadi kiper dadakan, Rabu (6/5/2020). Di antara mereka, ada yang terbilang berhasil, ada juga yang gagal.


1. John O'Shea - Manchester United (2007)

(AFP/Chris Young)

John O'Shea mengambil alih posisi kiper setelah Edwin van der Sar mengalami cedera di saat-saat akhir laga tandang Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada 2007.

Setan Merah telah menggunakan tiga pergantian pemain, jadi O'Shea terpilih jadi kiper.

Dia berhasil membuat satu penyelamatan fantastis one on one untuk menjaga Manchester United tetap clean sheets, dan pada akhirnya Setan Merah menang 4-0.


2. John Terry - Chelsea (2006)

AFP/Adrian Dennis)

John Terry terpaksa menghuni gawang Chelsea pada laga Premier League 2006, tepatnya kala bertandang ke markas Reading, setelah dua kiper the Blues, Petr Cech dan Carlo Cudicini, mengalami cedera.

John Terry menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga gawangnya dari kebobolan, dan memastikan Chelsea meraup poin penuh dengan kemenangan 1-0.


3. Cosmin Moti - Ludogorets (2014)

Klub Bulgaria, Ludogorets, terpaksa menunjuk kiper dadakan setelah penjaga gawang mereka diusir wasit sesaat setelah mereka pencetak gol penyeimbang skor di babak perpanjangan kualifikasi Liga Champiions kontra Steaua Bucharest.

Cosmin Moti, bek tengah, mengambil tanggung jawab berada di bawah mistar gawang.

Pertandingan terpaksa diakhiri dengan adu penalti. Moti sukses besar. Dia berhasil jadi eksekutor penalti, menghalau dua penalti lawan, dan mengantar Ludogorets ke putaran final Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.


4. Henri Lansbury - West Ham (2012)

West Ham kehilangan kiper Robert Green saat melawat ke kandang Blackpool lantaran mendapat kartu merah. Saat itu pertandingan krusial buat the Hammers.

Pelatih West Ham ketika itu, Sam Allardyce, tak membawa kiper cadangan, sehingga dia terpaksa menunjuk eks pemain muda Arsenal, Henri Lansbury, untuk menggantikan Green.

Keputusan itu berhasil. West Ham tak kebobolan di sisa pertandingan dan bahkan bisa menang dengan skor 4-1.


5. Phil Jagielka - Sheffield United (2006)

(AFP/Paul Ellis)

Laga Sheffield United kontra Arsenal pada 2006 dilabeli duel David vs Goliath untuk menggambarkan kesenjangan kedua tim.

Pelatih Sheffield kala itu, Neil Warnock, terkenal dengan kebiasaannya tak membawa kiper cadangan. Jadi saat laga itu timnya harus kehilangan kiper Paddy Kenny akibat cedera, Warnock menunjuk Phil Jagielka untuk menggantikan Kenny.

Penampilan Jagielka di luar dugaan. Dia mampu menyelamatkan gawangnya dari serbuan Arsenal yang dipimpin Robin van Persie.

Sheffield mempertahankan skor 1-0 hingga laga usai dan meraup kemenangan sensasional atas the Gunners, tentu dengan kontribusi Jagielka.


6. Alex Revell - MK Dons (2016)

Pertandingan MK Dons vs Preston tinggal 10 menit laga dan skor menunjukkan angka 1-1. Namun, insiden terjadi mengakibatkan kiper Dons, Cody Cropper, mendapatkan kartu merah.

Cropper lantas digantikan striker Alex Revell. Tak dinyana, Revell mampu membuat penyelamatan gemilang atas penalti lawan buah kartu merah Cropper.

MK Dons berhasil mempertahankan skor imbang 1-1 tersebut hingga pertandingan tuntas.


7. Kyle Walker - Manchester City (2019)

(AFP Photo/Marco Bertorello)

Manchester City melawat ke markas Atalanta dalam laga penyisihan grup Liga Champions, November lalu. Pelatih Pep Guardiola terpaksa menunjuk Kyle Walker untuk berada di bawah mistar gawang setelah Claudio Bravo dikartu merah. Padahal, Bravo sudah berstatus kiper pengganti.

Tugas pertama Walker adalah menghalau tendangan bebas Alejandro Gomez dan dia melakukan tugasnya, meski terlihat kurang meyakinkan.

Hingga laga usai, Manchester City tak kebobolan, dan itu sudah jadi hasil yang bagus.


8. Rio Ferdinand - Manchester United (2008)

Pada pertandingan perempat final Piala FA melawan Portsmouth di Old Trafford, Manchester United harus kehilangan Edwin van der Sar yang mengalami cedera. Kemudian, kiper pengganti van der Sar, Tomasz Kuszczak, diusir wasit. Padahal, saat itu Portsmouth mendapat hadiah penalti.

Sir Alex Ferguson lantas mempercayakan posisi kiper pada Rio Ferdinand. Namun, Ferdinand gagal membendung penalti Sulley Muntari, dan Setan Merah menelan kekalahan 0-1. Kekalahan itu menjadikan asa Manchester United meraih treble, harus sirna.


9. Harry Kane - Tottenham (2014)

(AFP/Glyn Kirk)

Harry Kane boleh dianggap sebagai striker kelas satu dunia, namun sudah jelas dia gagal total saat jadi pemain bernomor punggung 1.

Saat itu Tottenham Hotspur menghadapi Asteras Tripolis di pentas Liga Europa. Kane turut andil mencetak gol dalam laga ini.

Namun, kartu merah yang diterima kiper Hugo Lloris, mengubah keadaan. Kane kemudian jadi kiper. Tugas pertamanya, menerima tembakan bebas lawan.

Buat mereka yang memang bermain di posisi kiper, tendangan itu terlihat "biasa" dan semestinya bisa diantipasi.

Namun, lantaran yang berdiri di bawah mistar gawang adalah Kane, bola meluncur mulus di antara kakinya. Spurs memang menang 5-1 pada laga ini, dan satu gol tersebut lahir di masa Kane jadi kiper.


10. Robbie Savage - Derby (2010)

Derby County dalam posisi tertinggal 1-2 dari Reading dalam laga di Championship pada 2010, ketika kiper Stephen Bywater terpaksa meninggalkan pertandingan akibat cedera. Apes, kiper pengganti Bywater, Saul Deeney, diusir wasit sebelum jeda pertandingan.

Gelandang Robbie Savage lantas mengambil peran sebagai kiper Derby. Dia memang membuat beberapa penyelamatan, namun secara keseluruhan, Savage dinyatakan gagal total. Derby kalah dengan skor telak 1-4.

Sumber: Squawka

Disadur dari Bola.com (Alif Yuda / Aning Jati)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya