Jakarta - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menjadi salah satu sosok asing yang mahir dalam berbahasa Indonesia. Rupanya pelatih asal Brasil itu hanya butuh waktu setahun bisa berkomunikasi dengan lancar memakai bahasa ibu pertiwi.
Teco datang ke Indonesia pada pengujung 2003. Kemudian, pria asal Brasil itu bekerja di Persebaya Surabaya untuk mengisi peran pelatih fisik dan juga asisten pelatih.
Advertisement
Datang dari Brasil dan harus melatih pemain yang mayoritas tak bisa berbahasa asing membuat Teco harus menyesuaikan diri. Teco segera belajar berbahasa Indonesia dengan bantuan sebuah buku. Dalam setahun ia sudah mahir bercakap-cakap memakai bahasa Indonesia.
"Saya datang ke Indonesia pada Desember 2003 dan 2004 di tim Persebaya waktu itu ada pemain yang bisa berbahasa Italia dan saya juga bisa sehingga mereka banyak membantu saya. Terus ada juga seorang pemain Brasil di Persebaya ketika itu yang bisa berbahasa Indonesia," kata Teco dalam akun Youtube Bali United.
"Dia memiliki buku soal kalimat sehari-hari dalam bahasa Indonesia, yang dilengkapi bahasa Portugis dan Inggris. Kemudian dia memberikan buku ini pada saya dan saya kemana-mana membawa buku ini. Saya pikir 2004 saya sudah bagus berkomunikasi bahasa Indonesia," kata Teco.
Karier Teco di Persebaya Surabaya bertahan selama lima tahun. Pada 2009, Stefano Cugurra Teco juga menikahi wanita asal Surabaya, Miranda Erlinda, yang membuatnya semakin menguasai bahasa Indonesia.
Stefano Cugurra Teco kemudian mengawali kariernya sebagai pelatih pada 2009 di Malaysia bersama Kuala Muda Naza. Setelah itu, Teco bepetualang ke Thailand dan pernah menukangi Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, hingga Royal Thai Navi.
Pada 20017, Teco kemudian kembali ke Indonesia pada 2017 untuk menukangi Persija Jakarta. Pria berusia 45 tahun itu sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Teco kemudian bergabung dengan Bali United pada 2019. Tak sampai 1 tahun, Teco sudah berhasil memberikan gelar Liga 1 2019.
Kuasai Banyak Bahasa
Tak hanya bahasa Indonesia, Teco juga fasih menggunakan bahasa Italia, Arab, dan Thailand. Hal itu terjadi karena Teco pernah bekerja di negara-negara tersebut sehingga menuntutnya untuk mengetahui bahasa lokal.
Teco berpendapat sebagai pelatih bahasa itu sangat penting untuk berkomunikasi dengan pemain sehingga bisa melakukan apa yang diinginkan di lapangan.
"Saya pikir bahasa itu penting buat pelatih. Sehingga pemain tidak punya alasan tidak mengerti dengan keinginan pelatih," ucap Teco.
"Itu nantinya akan menjadi masalah dalam tim. Tak perlu 100 persen bisa, minimal harus ada komunikasi dengan bahasa yang sama," tegas Teco.
Sumber: Bali United
Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus H, editor Yus Mei, published 6/5/2020)
Advertisement