Liputan6.com, Jakarta Meski tengah puasa, tubuh tetap memerlukan asipan cairan sama hari-hari biasanya. Keperluan asupan cairan tubuh orang mencapai 2 liter air per hari.
Diana Sunardi, Ketua Indonesian Hydration Working Group mengatakan bahwa tubuh membutuhkan asupan air yang cukup agar organ tubuh tetap dapat berfungsi dengan baik, khususnya di saat berpuasa bulan Ramadan.
Advertisement
"Pada saat berpuasa, otomatis pola asupan air berubah, padahal sistem metabolisme tubuh kita tetap bekerja seperti biasa," kata Diana dalam siaran pers yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa (5/5/2020).
Diana menambahkan, yang terbaik bagi tubuh adalah tetap mengonsumsi air minum minimal dua liter setiap hari atau sesuai kebutuhan.
"Dapat dikonsumsi 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam hingga sebelum tidur, dan 2 gelas pada saat sahur," tambahnya.
Air lancarkan metabolisme tubuh
Dalam pesannya, air berperan melancarkan metabolisme tubuh salah satunya adalah dengan membantu penyaluran nutrisi ke sel-sel tubuh dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan lewat urin.
"Karena dalam 5 menit air dapat langsung diserap oleh tubuh, akan lebih baik apabila seseorang mengutamakan mengonsumsi air mineral berkualitas saat berbuka."
"Ini untuk memastikan organ tubuh, lekas bekerja normal kembali, termasuk saluran pencernaan supaya nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik," kata Diana.
Selain itu, Diana mengatakan yang harus diperhatikan juga adalah mengonsumsi air mineral yang berkualitas, tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
Advertisement