Valentino Rossi Mulai Negosiasi dengan Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi akan berstatus bebas kontrak pada akhir tahun ini setelah kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha, dan posisinya digantikan Fabio Quartararo.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mei 2020, 09:10 WIB
Valentino Rossi. (JUAN MABROMATA / AFP)

Jakarta - Valentino Rossi merealisasikan rencana membalap pada MotoGP 2021 dengan mulai bernegosiasi dengan tim Petronas Yamaha SRT.

Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengatakan pembicaraan merekrut Valentino Rossi untuk MotoGP 2021 sudah dimulai. Valentino Rossi akan berstatus bebas kontrak pada akhir tahun ini setelah kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha, dan posisinya digantikan Fabio Quartararo. 

Yamaha sebelumnya sudah meminta Rossi untuk memutuskan masa depannya pada akhir tahun ini. Namun, The Doctor ngotot ingin mengevaluasi dulu performanya hingga beberapa balapan pada MotoGP 2020. Namun, rencana itu berantakan karena balapan belum bisa bergulir akibat pandemi virus corona. Yamaha juga sudah mengambil keputusan dengan merekrut Quatararo untuk tim pabrikan pada musim 2021 dan 2022. 

Rossi sudah mendapat garansi akan memperoleh dukungan penuh dari Yamaha jika memilih bertahan pada 2021 di tim satelit Petronas Yamaha SRT. 

Pada wawancara dengan Motorsport, Rabu (6/5/2020), Razali mengatakan pihaknya sudah menggelar pembicaraan dengan Yamaha soal kesepakatan mengenai Rossi. Namun, pembicaraan tersebut masih harus dilanjutkan lebih detail. 

"Kami bertemu dengan Yamaha dan kami telah mengetahui proposal mereka. Tetapi, sekarang kami harus duduk dengan semua pihak dan memulai membicarakan detail. Itu belum dilakukan," ujar Razali. 

"Sejauh ini kami telah mengalisis isu teknik. Kami tak boleh melupakan Valentino harus menyetujui sponsor kami. Kami harus menyeimbangkan apa yang kami keluarkan dengan menggaetnya selama setahun dan melihat apa yang kami dapatkan, baik itu performa di trek atau hasil." 

"Jelas kerja sama ini menguntungkan bagi kami dan memiliki Valentino Rossi adalah nilai yang besar. Saat ini, semuanya tampak baik, tapi kami harus mulai menganalisis detail," imbuh Razali. 


Detail soal Kru Rossi

Valentino Rossi pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia (Twitter/Yamaha)

Menurut Razali, satu di antara poin utama yang harus dibahas detail adalah siapa saja kru yang akan dibawa Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT. Di sisi lain, mereka juga harus mempertimbangkan struktur teknik di Petronas Yamaha SRT.  

"Normalnya ketika seorang pembalap datang ke tim pabrikan dia akan membawa berbagai perlengkapan yang paling membuatnya nyaman. Kami mendukung itu, karena kami juga tak bisa mengabaikan kepala mekanik dan kru yang dipilihnya saat gabung dengan sebuah tim dan berada dalam posisi untuk mengejar titel," kata Razali.   

"Kami sudah mengatakan dengan jelas kepada Yamaha bahwa di Petronas kami punya tim teknik sendiri dan kami memilih untuk tidak merombak struktur itu. Tentu hanya dua atau tiga kru teknik Rossi yang akan ikut menemaninya, tapi kami tetap harus bicara kepadanya," sambung Razali. 

Dari kru inti Rossi, kepala kru baru David Munoz dan montir lama Alex Briggs adalah yang paling mungkin untuk ikut pindah ke Petronas Yamaha SRT bersamanya.

 

Sumber: Motorsport

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri, published 7/5/2020) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya