Liputan6.com, Madrid - La Liga musim 2019/20 diwarnai persaingan dua rival abadi, Barcelona dan Real Madrid. Keduanya harus saling sikut sejak awal musim hingga Maret 2020.
Ya, persaingan keduanya terpaksa berhenti pada Maret lantaran pandemi virus corona covid-19. Penangguhan kompetisi membawa dampak pada setiap klub, termasuk perjalanan mereka di musim ini.
Advertisement
Tepat sebelum La Liga dihentikan, Barcelona ada di puncak klasemen setelah menyalip Real Madrid. Tim asuhan Quique Setien itu membukukan 58 poin, unggul dua poin dari Real Madrid. Keunggulan di La Liga itu tercipta usai sang rival terpeleset di markas Real Betis.
Kini, pandemi virus corona covid-19 mulai mereda. Pemerintah Spanyol mulai melonggarkan aturan lockdown di negaranya.
Pasalnya, jumlah kematian akibat virus corona mulai melandai. Meskipun demikian, para warga diimbau tetap menerapkan aturan social distancing.
Lampu Hijau Pemerintah
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez menyerahkan kebijakan bergulirnya lagi kompetisi kepada operator masing-masing cabang olahraga.
"Saya lebih suka basket ketimbang sepak bola. Tetapi, semoga kegiatan olahraga segera bergulir. Semua tergantung keputusan federasi dan operator liga," kata Sanchez seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Klasemen Liga Spanyol