Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United (MU), Harry Maguire merasa inkonsistensi menjadi musuh besar timnya di Liga Inggris musim ini. Ia menilai, inkonsistensi menyebabkan MU gagal tampil maksimal.
"Musuh terbesar kami barangkali diri kami sendiri. Saya katakan saat ini, kami mungkin membuat diri sendiri kecewa dengan inkonsistensi," kata Maguire seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
MU di musim ini belum dapat bersaing dengan Liverpool dan Manchester City dalam perebutan juara. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kerap kehilangan poin di laga-laga krusial.
Akibatnya, mereka hanya dapat bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Setan Merah -julukan MU- baru mengantongi 45 poin, hasil dari 12 kali menang, 8 kali imbang, dan 8 kali kalah.
Lucunya, delapan kekalahan itu rata-rata diderita MU dari tim yang kualitasnya di bawah mereka. Dari delapan kekalahan, enam diderita MU dari Bournemouth, West Ham United, Newcastle, Burnley, Watford, dan Crystal Palace.
"Ada saat di mana kami benar-benar bagus dan kami lengah lalu dihukum. Jadi, saya ingin mengatakan lawan terberat adalah diri kami sendiri. Kami harus punya mental yang kuat," kata Maguire.
Ogah Beralasan
Maguire mengatakan, inkonsistensi biasanya lumrah terjadi di tim yang diisi pemain muda. Namun ia enggan menjadikan hal itu alasan.
"Kami ingin muda namun bermain secara dewasa. Itulah yang kami coba pikirkan dalam beberapa pekan terakhir ini," kata Maguire.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris