Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga mengakui anak dan perempuan rentan terpapar virus corona (Covid-19). Pihaknya akan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak kelompok rentan terdampak Covid-19.
"Perempuan, anak, penyandang disabilitas dan lansia adalah kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan dan dipenuhi hak-haknya saat pandemi ini, khususnya mereka yang berada dalam keluarga miskin. Saya berharap publikasi data terpilah ini bisa segera diikuti oleh Gugus Tugas Covid-19 di daerah di seluruh Indonesia," kata Bintang, Kamis (7/5/2020).
Advertisement
Bintang mengungkapkan, Kemen PPPA telah mengoordinasikan dengan seluruh unit kerja yang menangani urusan perempuan dan anak, untuk mengumpulkan dan mengolah data terpilah di daerahnya masing-masing.
"Hingga 21 April telah diterima laporan dari 15 Dinas PPPA Provinsi yang telah mengirimkan data terpilah lengkap (ODP, PDP, Positif, Meninggal, Laki-Laki, Perempuan, dan Anak). Kita juga menerima laporan data terpilah menurut jenis kelamin dari 6 provinsi, sementara 13 provinsi lainnya belum mengirimkan data terpilah," pungkas Bintang.
42 Persen
Berdasarkan data terpilah yang ditampilkan website https://Covid.go.id/peta- sebaran pada hari ini, diketahui jumlah perempuan termasuk anak perempuan korban positif Corona yaitu 42,2 persen dari data jumlah keseluruhan korban positif di Indonesia. Rincian sementara hingga 6 Mei 2020 adalah:
- Positif: Perempuan 42,2 persen dan Anak 4,9 persen
- Dirawat/Isolasi Mandiri: Perempuan 43,5 persen dan Anak 5,8 persen
- Sembuh: Perempuan 40,4 persen dan Anak 2,9 persen
- Meninggal: Perempuan 33,8 persen dan Anak 1 persen
Advertisement