Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 338 orang pada hari ini, Kamis (7/5/2020) terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Dengan begitu, total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 sampai saat ini ada 12.776 orang.
Advertisement
Hal ini disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Menurutnya, pada hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dan negatif Corona sebanyak 64 orang.
"Sehingga total pasien sembuh saat ini berjumlah 2.381 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Sementara itu, lanjut dia, ada penambahan 35 pasien meningal dunia akibat virus Corona Covid-19 pada hari ini.
Sehingga, total akumulatifnya, ada sebanyak 930 pasien positif Corona Covid-19 yang meninggal dunia sejak ditemukannya kasus nomor 01.
Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Rabu, 6 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Sudah Siapkan Skenario
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan skenario hidup normal setelah masa pandemi virus Corona Covid-19.
Hal ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah mengantisipasi gelombang kedua pandemi virus Corona.
"Indonesia ingin mencegah gelombang kedua Covid-19. Sehingga pemerintah saat ini sedang mengembangkan analisis mendalam tentang pola perilaku masyarakat normal yang dapat diterapkan setelah pandemi," kata Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam video conference, Rabu, 6 Mei 2020.
Dalam menanganinya, Wiku menjelaskan bahwa pemerintah belajar dengan negara-negara yang sukses menekan laju penyebaran Corona.
Salah satunya yakni, berkaca dari penanganan corona di Hokkaido, Jepang yang mengalami gelombang kedua Covid-19 setelah mencabut kebijakan lockdown.
"Setiap negara punya pendekatan berbeda. Kami juga belajar apakah ada kasus setelah kasus berakhir seperti di negara maju Jepang, khususnya di Hokkaido yang mengalami gelombang kedua Covid-19," jelas dia.
Untuk itu, pemerintah akan mempelajari kebijakan mana yang dirasa cocok diterapkan untuk mencegah gelombang kedua wabah corona di Indonesia. Menurut dia, kebijakan yang diambil nantinya akan disesuaikan dengan karakter Indonesia sebagai negara dengan banyak pulau.
"Indonesia telah mengadopsi kebijakan yang sesuai dengan keadaan dan karakteristik," ucap Wiku.
Advertisement