Jokowi Bagikan Bantuan Sembako di 15 Kota untuk Warga Terdampak Covid-19

Heru menuturkan, bantuan dari Presiden Jokowi tersebut menggunakan anggaran Bantuan Masyarakat (Banmas).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Mei 2020, 15:15 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako ke 15 wilayah di Indonesia yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Adapun isi sembako tersebut berupa 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, hingga teh kotak.

"Jadi sudah 15 kota, yang pertama Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung. Baru 4 kota itu minggu lalu," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kamis (7/5/2020).

Menurut dia, sembako dari Jokowi akan kembali disalurkan pada pekan ini di Makassar, Palembang, dan Bandar Lampung. Setiap daerah akan dibagikan 5.000 hingga 10.000 paket sembako untuk warga.

"Arahan Presiden melalui Kasetpres pada tanggal 1 Mei 2020 untuk menyiapkan 55.000 paket sembako. Palembang 5.000 paket, Lampung 5.000 paket, Cirebon 5.000 paket, Balikpapan 5.000 paket, Samarinda 5,000 paket, Makassar 10.000 paket," tuturnya.

"Ambon 5.000 paket, Sorong 5.000 paket, Jayapura 5.000 paket, Kupang 5.000 paket, Metro Lampung 5.000 paket," sambung Heru.

Dia menegaskan, bantuan dari Presiden Jokowi tersebut berbeda dari bansos yang diberikan Kementerian Sosial. Seperti diketahui, Kemensos juga menyiapkan bansos sembako senilai Rp 600 ribu untuk Jabodetabek terdampak Covid-19.

"Ini dari Pak Presiden loh ya. Bukan dari Mensos," ucap Heru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Anggaran Bantuan Masyarakat

Presiden Joko Widodo melakukan video teleconference dengan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan agenda kerja semua kementerian. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Heru menuturkan, bantuan tersebut menggunakan anggaran Bantuan Masyarakat (Banmas). Dia menyebut pembagian bansos ini akan terus dilakukan melihat perkembangan Covid-19.

"Ya kita lihat perkembangan terus sih di kota kora lain juga akan diberikan," katanya.

Dia mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai salah satu upaya Jokowi meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi Corona. Sehingga, masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos Kemensos dan pemda, diharapkan dapat menerima bantuan dari Jokowi tersebut.

"Jadi Presiden membantu, mungkin tidak bisa semua. Tetapi kehadiran Bapak Presiden di kota-kota yang saya sebutkan tadi meringankan beban masyarakat dan tentunya meringankan beban (pemda) kota masing-masing," jelas Heru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya