Update Covid-19 di Sulut: Sepekan Tanpa Penambahan Kasus Positif

Dandel mengatakan, dengan tidak adanya penambahan jumlah tersebut maka total kasus positif Covid-19 di Sulut bertahan di angka 45.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 08 Mei 2020, 06:31 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Kabar baik disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel terkait perkembangan penanganan penyebaran virus Corona. Dalam satu pekan terakhir, tidak ada pertambahan jumlah kasus positif.

"Hari ini saya mau sampaikan bahwa kita tidak ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19,” ungkap Dandel dalam jumpa pers, Kamis (7/5/2020).

Dandel mengatakan, dengan tidak adanya penambahan jumlah tersebut maka total kasus positif Covid-19 di Sulut bertahan di angka 45.

"Ini sudah sejak sepekan terakhir ini," dia mengatakan.

Dari angka itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 17 orang, 4 orang meninggal dunia, dan 24 masih dalam perawatan di rumah sakit.

Dandel juga mengungkapkan, dalam dua hari terkahir ini pihaknya sudah menerima 144 hasil uji sampel melalui swab test. Untuk hari pertama menerima 104 hasil, dan hari kedua ada 42 sampel yang sudah diuji. Dari 42 sampel yang diterima hari ini, ada 2 yang positif.

"Namun 2 itu bukan kasus baru, melainkan hasil uji tahap lanjutan terhadap pasien yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif," ujarnya.

Demikian juga hasil uji 104 sampel sehari sebelumnya, ada 2 yang positif, tetapi merupakan hasil sampel pasien yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif yang sementara menjalani perawatan.

"Jadi bisa kami sampaikan bahwa semua hasil swab test sampel yang baru ini semuanya negatif," ujarnya.

Meski sudah sepekan tanpa adanya kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi Dandel belum bisa menyimpulkan bahwa kurva jumlah kasus mengalami penurunan.

"Kita optimalkan Lab PCR Sulut yang baru beroperasi ini, dengan terus menguji sampel secara berkesinambungan, sehingga kita bisa menghitung kurva epidemologi dan membuat kesimpulan," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya