4 Fakta tentang Asteroid Apollo yang Dekati Bumi 15 Ramadan Besok

Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Mei 2020, 20:56 WIB
Ilustrasi artis tentang asteroid yang berpotensi berbahaya menuju Bumi. (Kredit: ESA)

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid akan mendekati bumi pada 15 Ramadan ini. Memiliki julukan Asteroid 2016 HP6, benda asing itu akan mendekat tepatnya pada Jumat, 8 Mei 2020.

Fenomena asteroid tersebut dapat disaksikan pada pukul 04.48 WIB. Asteroid 2016 HP6 ini berjarak 4,33 jb (jarak bulan) atau sekitar 1.660.000 kilometer.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasonal (Lapan), dikutip dari laman resminya lapan.go.id, Kamis (7/5/2020), Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.

Sehingga, dapat dikatakan objek tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya.

Berikut 4 hal soal Asteroid Apollo yang mendekati bumi bertepatan dengan 15 Ramadan atau 8 April 2020 dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Berukuran hingga 52 Meter

ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Asteroid 2016 HP6 tersebut berjarak 4,33 jb (jarak bulan) atau sekitar 1.660.000 kilometer.

Asteroid tersebut dikategorikan sebagai asteroid Apollo yaitu jenis asteroid yang memiliki sumbu setengah lebin besar dibandingkan dengan orbit Bumi.

Asteroid ini diperkirakan akan berukuran antara 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut sebesar +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari matahari dan pengamat, seperti dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasonal (Lapan), lapan.go.id, Kamis (7/5/2020).

 


Tidak Berbahaya

ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat seperti Meteor Chelyabinsk.

Pada 15 Februari 2013, Meteor Chelyanbinsk yang berukuran 17 meter tersebut memasuki atmostfer bumi dan meledak dilangit kota Chelyanbinsk, Rusia.

Tapi tidak perlu khawatir, menurut Lapan, Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi, sehingga dapat dikatakan objek ini tidak dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya.

 


Bukan Satu-satunya

ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Sejumlah asteroid mendekati Bumi pada pertengahan Ramadan. Menurut tabel data NEO Earth Close Approaches, ada 7 asteroid yang melintasi planet manusia.

Lima asteroid (2009 XO, 2020 JE, 2020 JF, 2020 HM4, 2016 HP6) mendekat ke arah Bumi pada 7 Mei atau 14 Ramadan.

Selanjutnya ada Asteroid 2020 HB6 yang mendekati Bumi pada 8 Mei atau 15 Ramadan, dan Asteroid 2020 HC6 bergerak mendekati Bumi pada 9 Mei, atau 16 Ramadan.

Asteroid-asteroid itu diklasifikasikan sebagai asteroid apollo yang memiliki diameter 16 meter hingga 470 meter.

Peneliti Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Abdul Rachman menjelaskan, asteroid mendekati Bumi karena mereka bergerak sesuai orbitnya dan tidak berarti akan menabrak Bumi.

"Sekali lagi, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat. Tapi, kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja," kata Abdul Rachman.

 


Tidak Akan Tabrak Bumi

Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (Via: telegraph.co.uk)

Abdul Rachman juga menjelaskan asteroid bisa bergerak mendekat atau menjauh dari Bumi.

Dia menjelaskan, asteroid bisa bergerak hingga berjarak 10 juta kilometer dari Bumi, tetapi tidak berarti akan menabrak.

"Tidak perlu khawatir, semakin lama pengamatan keantariksaan semakin teliti. Dari 1999 hingga 2018 jumlah asteroid semakin meningkat yang bisa kita amati, sehingga antisipasi kita lakukan setelah bisa diamati. Jadi jangan khawatirkan pada tanggal tertentu akan terjadi sesuatu," katanya, seperti dilansir Antara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya